[ENG/IND] Where is your faith? / Dimanakah imanmu?

6e194a03e73081c496049fbb551cebd3

[ENG] Faith is trusting that we have received God’s promises even when it’s not happening yet. Faith is trusting God’s love – not just what He can do but more of His heart to us. Faith is to see beyond what our eyes could see.

Let’s start our new year with a renewed faith by God’s grace.

What storm are you in today? With your eyes of faith, see through your boundaries. Receive His promises and know that He is God that never fails in granting His promises. He is a covenant God. That is why it is very important to receive God’s promises for your life. Because not only it contains hopes, certainty, guarantee but also the answer of your prayers.

One day Jesus said to his disciples, “Let us go over to the other side of the lake.” So they got into a boat and set out. As they sailed, he fell asleep. A squall came down on the lake, so that the boat was being swamped, and they were in great danger. (Luke 8:22-23)

He is God, and we are not. This sentence contains so many revelations. One of them is that God holds your life, He has a specially design plans for your life. He designs it with His own hands. He will lead us to the side of somewhere He needs us to be, and not only He will guide your way – He will provide everything you need along the way – He will provide your boat to set out. Jesus will only feel relieved when His children got all they need and go to His appointed way. (Pls read Jeremiah 29:11)

He is God, and we are not. His minds and plans are much greater than we could imagine with our limited thoughts. Who are we to be His adviser? He is the One who created this world and everything in it. God sees to the end of the tunnel, He knows us before we were born, He knows exactly what we need to get to the end of the tunnel safely, and sometimes it means that we would have some squall coming that lead us to great danger. But remember, God sees to the end of the tunnel, but we only see our present without knowing what’s ahead. Who are we to blame God?

The disciples went and woke him, saying, “Master, Master, we’re going to drown!” He got up and rebuked the wind and the raging waters; the storm subsided, and all was calm. (Luke 8:24)

Do you notice how great is our God, that even a storm can’t wake Him up. And do you notice how great is His love for us for even a small voice from His disciples could be His alarm? He will always be alarmed when His children ask for help – but sometimes we are too stiff-necked to ask His help. “Ask and it shall be given unto you, Seek and you shall find, Knock and the door shall be opened.” (Matthew 7:7)

Never doubt His love even when you are in a big storm. There is no storm that is too big or even too small for Him to rebuke. He is not leaving you and that is His promise to each one of us (Joshua 1:9). The same God who splitted the water for the Israelites, who healed 10 leprosy men, who rose Lazarus from the dead will give His hands to rescue you. He will rebuke your storm until everything is subsided and calm.

“Where is your faith?” he asked his disciples. In fear and amazement they asked one another, “Who is this? He commands even the winds and the water, and they obey him.” (Luke 8:25)

So, why are there some prayers haven’t been answered today? Too many people let go of their faith in the time where they need it the most. How come? Too many people give up too early, when you see that there’s nothing happening, when you see that prayers haven’t been answered, that my sickness is still there, you let go of that faith. Aren’t those are the moments where you need your faith the most?

For once the storm is subsided and calm, you don’t need that faith to calm this storm anymore, do you? Faith is trusting His promises when you haven’t seen it happening. If not, then it is not faith anymore, right?

My healing from a severe eczema is a great miracle  but i should say that it is not the greatest miracle. My greatest miracle is where Jesus heals my heart and change my life. Jesus is able and yearns to heal you but seek for His presence, His promises, His heart – and you will receive what no eye has seen, no ear has heard, and no mind has imagined.

I am here telling you a good news and a Hope for you to keep hoping in 2016. Let’s set our 2016 on His boat and you will see that His ways are much greater than what you could be asking. Happy New Year 2016 – Jesus loves you – and i love you, brothers 🙂

*** Read my healing journey from severe eczema through God’s grace here.

_____

6e194a03e73081c496049fbb551cebd3

[IND] Iman adalah percaya bahwa kita telah menerima apa yang dijanjikan oleh Tuhan walaupun hal itu belum terjadi. Iman adalah mempercayai kasih Tuhan – bukan hanya pada apa yang dapat Tuhan lakukan tapi hatiNya bagi kita. Iman adalah melihat menembus apa yang dilihat oleh mata kita.

Mari mulai tahun baru ini dengan iman yang diperbaharui oleh kasih karunia Allah.

Badai apakah yang kamu hadapi hari-hari ini? Dengan mata imanmu, lihatlah menembus segala batasanmu. Terima janji Tuhan dan ketahuilah bahwa Allah kita adalah Allah yang tidak pernah gagal menepati janji-janjiNya, Dialah Allah perjanjian. Untuk itu, sangat penting sekali bagi kita untuk menerima setiap janji-janjiNya bagi hidup kita. Karena bukan saja janjiNya mengandung harapan, kepastian, jaminan tapi juga jawaban bagi setiap doamu.

Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka:“Marilah kita bertolak ke seberang danau.” Lalu bertolaklah mereka. Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya. (Lukas 8:22-23)

Dialah Allah, dan kita bukan. Kalimat ini mengandung begitu banyak pewahyuan. Salah satunya adalah bahwa Dialah Allah yang memegang hidupmu. Dia memiliki rencana yang spesial bagi hidupmu. Dia merancangkan rencana itu dengan tanganNya sendiri. Tuhan akan menuntun kita untuk bertolak ke arah yang Dia butuh kita tuju, dan bukan saja Dia akan menuntun langkahmu, Dia juga akan menyediakan semua yang kamu butuhkan untuk bertolak kesana – Dia akan menyediakan perahu yang kamu butuhkan untuk berlayar. Tuhan Yesus kita hanya akan merasa tenang ketika seluruh anakNya mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan berjalan ke arah yang Dia tunjukkan. (Baca Yeremia 29:11 Bahwa rancanganNya adalah rancangan damai sejahtera)

Dialah Allah, dan kita bukan. HikmatNya dan rencanaNya jauh sempurna dari yang dapat kita pikirkan dengan pikiran kita yang sangat terbatas ini. Siapakah kita ingin menjadi penasihatNya? Dialah satu-satunya yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya. Tuhan melihat ke ujung hidup kita, Dia mengenal kita bahkan sebelum kita dilahirkan, Dia tau persis apa yang kita butuhkan untuk mencapai ujung hidup kita dalam damai sejahtera walaupun itu artinya terkadang kita harus menghadapi taufan hidup yang membawa kita dalam bahaya. Siapakah kita untuk menyalahkanNya?

Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Guru, Guru,   kita binasa!” Iapun bangun, lalu menghardik  angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh. (Lukas 8:24)

Perhatikanlah betapa besarNya Allah kita bahkan angin taufan pun tidak dapat membangunkanNya. Dan perhatikanlah betapa besar kasihNya pada kita bahwa hanya sekecil suara anakNya dapat menjadi alarm yang membangunkanNya? Tuhan akan selalu waspada terhadap setiap seruan anak-anakNya – tapi terkadang hati kita yang terlalu keras untuk berseru memohon pertolonganNya. “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7)

Jangan pernah ragukan kasihNya seberat apapun badai taufan yang kamu alami. Tidak ada badai yang terlalu besar atau bahkan terlalu kecil untuk Dia redakan. Tuhan tidak akan meninggalkanmu, tidak sekalipun melupakanmu, dan itu adalah janjiNya (dalam Yosua 1:9). Allah yang sama yang membelah laut menjadi dua bagi bangsa Israel, yang memulihkan 10 orang sakit kusta dan yang membangkitkan Lazarus dari kematian adalah Allah yang sama yang akan mengulurkan tanganNya menyelamatkanmu. Dia akan menghardik badai taufan dalam hidupmu sampai semuanya menjadi reda dan teduh.

Lalu kata-Nya kepada mereka: “Di manakah kepercayaanmu?” Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?” (Lukas 8:25)

Lalu, kenapa ada doa yang masih belum terjawab hari ini? Terlalu banyak orang yang melepaskan iman mereka saat dimana iman itu justru sedang dibutuhkan. Bagaimana mungkin? Terlalu banyak orang yang menyerah terlalu dini, ketika belum terjadi sesuatu, ketika doa-doamu belum terjawab, ketika sakitmu belum sembuh, disitu banyak orang pada akhirnya melepaskan iman mereka. Bukankah justru di saat-saat seperti inilah yang paling dibutuhkan imanmu untuk teguh?

Karena ketika badai taufan sudah reda dan teduh, bukankah iman untuk meredakan taufan ini sudah tidak dibutuhkan lagi? Iman adalah percaya pada janjiNya walaupun belum terjadi sesuatu. Jikalau bukan begitu, bukankah tidak seharusnya kita sebut dia iman?

Kesembuhan saya dari eksim akut merupakan mujizat yang besar, tapi harus saya katakan bahwa itu bukanlah mujizat yang terbesar. Mujizat terbesar saya adalah dimana Tuhan Yesus memulihkan hati saya dan mengubahkan hidup saya. Dia adalah Allah yang sangat sanggup dan rindu untuk memulihkan hidupmu, tapi carilah dahulu hadiratNya, janjiNya, kenali hati dan kasihNya, percaya padaNya – dan kamu akan menerima apa yang tak dilihat mata, didengar telinga dan yang tak muncul hati.

Saya memberitakan sebuah kabar baik dan harapan untuk kita semua tetap berharap di tahun 2016. Mari letakkan langkah di 2016 ini dalam perahunya Tuhan dan lihatlah betapa agung dan mulianya rencanaNya, jauh dari yang apa kita dapat minta dan pikirkan.

Selamat Tahun Baru 2015 – Tuhan Yesus mengasihimu

 

*** Baca kesaksian mujizat kesembuhan saya disini.

 

3 thoughts on “[ENG/IND] Where is your faith? / Dimanakah imanmu?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s