[ENG] This passage has only 3 verses but i found it so amazingly powerful and wonderful! These words of God described how Jesus healed me from my experience with severe eczema and How you could catch His presence and achieve your miracles !

⁵³ When they had crossed over, they landed at Gennesaret and anchored there.⁵⁴ As soon as they got out of the boat, people recognized Jesus. ⁵⁵ They ran throughout that whole region and carried the sick on mats to wherever they heard he was. ⁵⁶ And wherever he went—into villages, towns or countryside—they placed the sick in the marketplaces. They begged him to let them touch even the edge of his cloak, and all who touched it were healed. (Mark 6:53-56)

Recognize Jesus

So, cross over, land and anchor to wherever Jesus is, you’ll get to recognize Him then.

Recognize Jesus as your Saviour. Recognize His heart, His gentle heart, His loving heart for each everyone of us. Know that He always yearns for us, that there is nothing could change His love to you, not even your sins. He hates your sins but He will never hate you nor forsake you. I should say that there is none like Him, i know no other gods that has such this big love i couldn’t even imagine like the one our Father has. He must be the only God, because there is none like Him. Don’t let your guilt and thoughts avoid you from coming to Jesus, that is satan’s trying to steal your miracle. Our God is true to His words, once He said that you are forgiven – you are forgiven 2,000 years ago at the cross, when He said He will be with you wherever you go (Joshua 1:9) and will rescue you (Isaiah 46:4) – trust that He indeed will and has done it.This is the first step for your miracle. Beat your guilt and recognize Him. Once you’ve recognized His love – you’ll know that there is only hope and rescue.

Ran throughout the whole region

There is no rest in this world, there is only rest in His presence. Therefore, run for it ! There are a lot of blessings in His presence : grace, strength, peace, miracles, all that you can not buy with anything, are there for you to get in the presence of the Lord. There is power that could change your life once you are in His presence. My healing is a great miracle, but i should say once again that it is not the greatest, my greatest healing is being captivated in His presence. And i am running everyday until now to reach His presence every day, because i more than what i ever wanted only in the presence of The Lord.

I know how hard to “carried the sick on mats” just like what they are doing in Gennesaret. There were 2 options for me at that moment :
1. Disappointed in Him and walk away further
2. Be more surrender to Jesus because i don’t know where else to go.
And i thank God that even i did ever felt disappointed, He captivated me and makes me more surrender to Him, even more abide to Him. And at that moment, i find His mercy and grace that are greater than what i deserve to get until today. I assure you to don’t lose your faith and hope, but run to Him wherever He goes, the villages, towns, or even countryside – RUN after Him and catch His presence!

Placed the sick in the marketplaces

Coming to the Lord, need a humble and surrender heart. Know that He is God, and we are not. Place your “sickness” in the marketplaces, place and admit your sins in where God can see you – place it unto His feet. Surrender is : To trust His heart with no doubt, trust in His ways not yours, and trust in His time not yours. He controls your life, He will carry you, sustain you and rescue you. Trust His promises! There were times where The Lord taught me to surrender by offering a question “Will you still trust Me even when you are not healed?” – It was the hardest question could ever asked when i was hoping for His rescue. He could do anything by or not by my answer. But what i learn to do until today is to trust His heart and His intention, i trust that My God is an amazing God, He loves me and He has the best intention that His plans are not to harm me but to give me a hope and a future (Jeremiah 29:11), so i answered : “i surrender to You, Lord. let it be according to Your will. I trust You.” – and He answers me with a grace that no eyes has seen, no ear has heard and no mind has conceived (1 Corinthians 2:9).

Beg Him o touch the edge of His cloak

Beg Him, for it’s not that it seems He is annoyed to heal us. Remember His promises that He will rescue you (Isaiah 46:4), but for your heart need to be firm and strong to receive His miracles. Worships don’t change Him, He is the same God 2,000 years ago and now, but worships are to change our hardened heart. For us to be able to feel His love, His presence and to believe in His promises. That’s why worship is not what you get, but what you give – where you pour out your heart under His feet, to call His name, to ask for His mercy – so our heart could be strengthen in faith and hope. For we do not have such power and strength but through our worship and prayers, He gives us all that we need to be more and more surrender to Him.

You see, that to be healed you only need to touch the edge of His cloak, it means that His helps, His miracles and His rescue are nearer that you thought. Sometimes people would like to think that it need a really big thing to be able to draw a miracle out of Him. Well, actually not. He will give you rest and rescue just over a little edge of His cloak, you just need to find Him and touch Him. What makes it hard is our hardened heart. That is the most difficult thing to heal. Trust me, healing, financial breakthrough or anything are so easy for Him, He does miracle everyday! He is God, but what is hard is to heal and purify the heart.

“and all who touched it were healed.” (Mark 6:56b)

_______

 

[IND] Walaupun perikop ini hanya berisi 3 ayat, tetapi saya menemukan sebuah kekuatan dan  pewahyuan yang begitu indah untuk menuntun kita berjalan di dalam hadiratNya dan menerima mujizatNya!

 

 

 

⁵³ Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. ⁵⁴ Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. ⁵⁵ Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. ⁵⁶ Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya  saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Mengenal Yesus

Maka menyebrang, mendarat dan berlabuhlah dimanapun Tuhan Yesus  berada, dan kamu akan mengenalNya.

Kenalilah Tuhan Yesus sebagai Juruslamatmu. Kenali hatiNya, kenali kasihNya untuk setiap kita. Sadarilah bahwa Dia selalu merindukan kita, bahwa tidak ada satupun yang dapat mengubah kasihNya padamu, bahkan dosamu sekalipun tidak akan mengubah kasihNya padamu. Dia membenci dosamu tapi tak akan pernah Dia membenci terlebih melupakanmu. Harus saya katakan bahwa tidak ada pribadi seperti Yesus, saya tidak mengenal tuhan / allah manapun yang memiliki kasih yang begitu besar yang bahkan saya sendiri tak bisa bayangkan dan ukur. Dia pasti satu-satunya Allah karena sungguh tiada allah seperti Dia, Dialah satu-satunya Allah. Jangan biarkan rasa bersalah dan pikiranmu menghalangimu menghampiri hadiratNya – itu adalah suara setan yang berusaha mencuri mujizat dan berkatmu. Allah kita adalah Allah yang setia pada firmanNya, ketika Dia berkata bahwa Dia telah mengampunimu, maka Dia sungguh telah mengampunimu 2,000 tahun lalu di atas kayu salib, ketika Dia berkata bahwa Dia ada bersamamu kemanapun kamu pergi (Yosua 1:9) dan akan menyelamatkanmu (Yesaya 46:4) – percayalah bahwa sunguh Dia akan  bahkan telah melakukanNya untukmu. Inilah langkah pertama menuju mujizatmu. Kalahkan perasaan bersalahmu dan kenali hatiNya. Setelah kamu mengenali kasihNya – kamu akan tahu bahwa hanya ada harapan dan pertolongan di dalam Dia.

Berlarilah ke seluruh daerah

Kamu tidak akan menemukan damai sejahtera dari dunia, karena damai sejahtera hanya ada di dalam hadiratNya. Untuk itu, berlarilah masuk ke hadirat Allah! Ada banyak berkat dalam hadiratNya : kasih karunia, kekuatan, damai sejahtera, mujizat dan semua yang tidak dapat dinilai dengan materi, tersedia untukmu di dalam hadiratNya. Ada kuasa yang dapat mengubah hidup ketika kamu masuk dalam hadiratNya. Kesembuhan saya merupakan mujizat yang besar, tapi harus saya katakan lagi bahwa itu bukanlah mujizat yang tervesar, mujizat terbesar saya adalah saya ditangkap di dalam hadiratNya. Dan saya berlari-lari setiap hari sampai hari ini untuk meraih hadiratNya, karena saya menerima lebih dari yang dapat saya inginkan di dalam hadiratNya.

Saya tahu benar sulitnya “mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya” seperti yang dilakukan oleh orang Genesaret tersebut. Ada dua pilihan ketika saya diperhadapkan pada masa itu :

1. Kecewa dan meningalkannya
2. Semakin bergantung padaNya karena tersadar bahwa kemana lagi kita akan lari jika bukan padaNya
   Dan saya bersyukur pada Tuhan bahwa walaupun saya pernah kecewa, tapi Dia tangkap saya dan membuat saya semakin bergantung dan mendekat padaNya. Pada titik itulah, saya menemukan belas kasih dan kasih karuniaNya yang lebih besar dari apapun yang layak saya terima hingga pada hari ini. Saya yakinkan para pembaca sekalian untuk tidak melepaskan iman dan harap itu kepada Tuhan, tetapi berlari-larilah mengejar Yesus kemanapun Dia pergi, apakah ke desa-desa, ke kota-kota atau bahwan ke pinggiran kota – Berlarilah dan tangkap hadiratNya.

Letakkan orang-orang sakit di pasar

Datang kepada Allah membutuhkan hati yang merendahkan diri dan berserah. Sadari bahwa Dialah Allah, dan kita bukan. Letakkan “kesakitan dan bebanmu” di tempat dimana Allah dapat melihatmu, akui segala pengakuanmu, dosamu dihadapanNya – di bawah kakiNya. Berserah adalah : mempercayai pribadiNya tanpa ragu, mempercayai jalan / caraNya bukan cara kita, dan mempercayai waktuNya bukan waktu kita. Dia yang mengendalikan hidupmu, Dia akan mengangkat, memelihara dan menolongmu (Yesaya 46:4), percaya pada janji-janjiNya! Ada waktu-waktu dimana Tuhan mengajarkan saya untuk berserah dengan sebuah pertanyaan “Akankah kamu tetap percaya padaku walaupun kamu tidak sembuh?” – ini adalah pertanyaan yang paling berat yang harus saya hadapi ketika hati saya penuh dengan harapan bahwa Dia akan menolong saya. Saya sadar, Dia dapat lakukan apapun juga, baik dengan / tanpa jawaban saya. Tapi saya belajar untuk percaya pada pribadi dan hatiNya sampai hari ini bahwa Dia adalah Bapa yang mengasihi saya dan Dia punya rancangan dan niat hati yang terbaik, bukan rancangan kecelakaan melainkan rancangan indah yang memberi saya masa depan yang penuh dengan harapan (Yeremia 29:11). Maka saya menjawab “aku berserah padaMu, ya Tuhanku. Terjadilah sesuai dengan kehendakMu.” – Tetapi Dia menjawab saya dengan kasih karunia yang mata saya tak pernah lihat, telinga saya tak pernah dengar dan hati saya tak pernah bayangkan, itu semua yang Dia berikan. (1 Korintus 2:9)

Memohon untuk hanya menjamah jumbai jubahNya

Mohonkanlah belas kasihNya, bukan karena Tuhan itu enggan-engganan menolong kita. Ingat janjinya bahwa Dia akan meolong kita (Yesaya 46:4), tetapi untuk hati kita yang keras ini dilembutkan sebelum menerima mujizatNya. Penyembahan dan doa tidak merubah pribadiNya, Dia adalah Allah yang sama 2,000 tahun yang lalu dan hari ini, tapi penyembahan merubah hati si penyembah! Untuk melembutkan hati kita menerima kasihNya, hadiratNya, dan janjiNya. Itulah kenapa penyembahan bukanlah mengenai apa yang kamu terima tapi lebih kepada apa yang kamu berikan – dimana kita mencurahkan segenap isi hati kita dibawah kakiNya, memanggil namaNya, meminta belas kasihNya – sampai hati kita ini dikuatkan didalam iman dan pengharapan. Karena kekuatan dan iman itu tidak bisa kita usahakan tetapi melalui penyembahan dan doa, Dia berikan semua yang kita butuhkan untuk lebih lagi berserah padaNya.

Perhatikan bahwa kamu akan dipulihkan hanya dari menyentuh ujung jumbai jubahNya, ini artinya bahwa pertolonganNya, mujizatNya lebih dekat dan mudah dari yang kamu bayangkan. Terkadang orang berfikir bahwa dibutuhkan banyak usaha untuk menerima mujizatNya, tapi sebenarnya hanya dibutuhkan hati yang mencari wajahNya. Dia akan memberikan pertolongan dan damai sejahtera itu hanya dengan menyentuh ujung jumbai jubahNya, bahkan tak perlu menyentuh diriNya, Dia sudah berikan pertolongan itu. Hanya butuh hati yang mencari Dia dan bukan yang sempurna. Apa yang membuatnya sulit adalah hati kita yang keras. Hati yang keras adalah hal yang paling sulit dipulihkan. Segala penyakit dan masalah apapun yang kamu hadapi itu tidak seberapa dibanding dengan kuasa Tuhan, Dia sanggup menyelesaikan segalanya, Dialah Allah – jangan batasi kuasaNya, mujizat adalah pekerjaan tanganNya setiap hari,. Tapi yang tersulit dari semuanya adalah memulihkan dan memurnikan hati yang keras.

“dan semua orang yang menjamahNya menjadi sembuh.” (Markus 6:56b)