[ENG] Hello, all ! So glad that it seems like i could write more often again, and maybe you’ll find out that there will be a lot more of pregnancy posts coming up #ups. Coping with the first trimester really got me to stop doing lots of things. Today’s post will be a bit of random i guess. Just realized this morning that dealing with pregnancy means that we will be dealing with lots of questions on our head.

Speaking of questions – it won’t be only about pink or blue questions, but more of like a trick question. I mean, just like this morning i’ve been asked inside my head, “Will you still love your child if he is somewhat of look miserable or disable or maybe he will be a down syndrome kid, will you still think it will be cute just like you are always thinking right now? Will you still be excited and able to love him?”

Okay! First answer from me is like, “Of course i will! I had him in my womb for 9 months okay! He’s my child”. But honestly, answering that made me feel like there’s something in my heart that’s saying, well actually you don’t know how you gonna feel. And yes, honestly, i mean i have to love him whatever happens, yes – but i really don’t know how i will react if one of those happens – i can’t trust my self.

But suddenly, God reminds me of the verse, “i put my trust in You.” I might not trust my self, and i can’t trust my self you know – i am just a human with feelings. But there is One whom i can trust. Suddenly i said to my self, “you know what, i trust that God has chosen me to be a mother – and so He will give me the courage to love, He loves me, and so, that will enables me to love my child whatever happens. I can’t trust my self but i trust my God – He will make everything in it’s place.”

Psalm 31:14 NIV (But I trust in you, LORD; I say, “You are my God.”)

Psalm 25:1 NIV (In you, LORD my God, I put my trust.)

I told you, it’s a bit random today – but i feel like i really need to post this. Because i know exactly how the serpent is wandering around with it’s intimidating questions trying to bring us fear and doubt every time. One thing i always remind my self is, “never believe the whisper that God never said, there is no fear in Love .” 

So, never put fear between us and God. If we believe that He loves us and that we love Him – why fear of something in the future? Ain’t He never will brings us fear? Ain’t He is the one who set us free from it? Why then we always seems to doubt whether He will drop us a bomb to crush us?

Let whatever happens, happens in the name of Jesus #itsfaith

________

[IND] Halo, semuanya! Senang rasanya bisa menulis lebih sering, dan mungkin akan ada banyak postingan mengenai kehamilan di beberapa post kedepan #ups. Berkutat dengan trimester pertama membuat saya harus berhenti melakukan banyak hal. Posting hari ini mungkin akan terasa sedikit random. Baru saja menyadari pagi ini bahwa berkutat dengan kehamilan berarti berkutat dengan banyak sekali pertanyaan.

Berbicara mengenai pertanyaan, pertanyaan itu bukan hanya soal warna pink atau biru, tapi juga pertanyaan-pertanyaan “jebakan”. Contohnya saja pagi ini, saya ditanya di dalam kepala saya, “Akankah kamu tetap mencintai anakmu jika mungkin dia akan terlihat jelek atau cacat atau mungkin juga mengidap down syndrome, apakah kamu akan tetap merasa dia lucu dan sanggup mencintainya?”

Okay! Jawaban pertama saya adalah, “Tentu saja! Saya mengandungnya selama 9 bulan! Dia anak saya!”. Namun sejujurnya, menjawab seperti itu membuat saya merasa hati saya berbicara seperti ini, “yakin? tau ga sih, sebenarnya kamu sendiri ga bisa tahu apa yang akan kamu rasakan nanti.” Dan sejujurnya, yes! Maksud saya, saya memang harus mencintainya apapun yang terjadi tentu saja – tapi bukankah saya juga tidak tahu bagaimana respon saya nanti jika memang terjadi demikian – saya tidak bisa mempercayai diri saya sendiri.

Dan tiba-tiba, Tuhan mengingatkan saya satu ayat yang berbunyi, “Hanya padaMu ku letakkan kepercayaanku .” Saya mungkin tidak mempercayai diri saya bahkan tidak bisa mempercayai diri saya sendiri – saya hanyalah seorang manusia dengan perasaan. Namun ada seorang Pribadi yang saya dapat percayai. Tiba-tiba saya berkata pada diri saya sendiri, “kamu tahu, saya percaya bahwa Tuhan telah memilih saya untuk menjadi seorang ibu – dan dengan demikian Dia akan memberikan saya kekuatan untuk mengasihi. Dia mengasihi saya dan dengan demikian itu akan memampukan saya untuk mengasihi anak saya apapun yang terjadi. Saya mungkin tidak dapat mempercayai diri saya sendiri tapi saya mempercayai Tuhan saya – Dia akan membuat segalanya tepat pada tempatnya.”

Mazmur 31:14 (Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: “Engkaulah Allahku!”)

Mazmur 25:2 (Allahku, kepada-Mu aku percaya;)

Seperti yang saya katakan bahwa posting hari ini mungkin agak sedikit random – tapi saya merasa bahwa ini perlu untuk di post. Karena saya tahu jelas bahwa si jahat berjalan berkeliling dengan pertanyaan-pertanyaan intimidasi nya mencoba membawa ketakutan dan keraguan setiap waktu. Satu hal yang saya selalu ingatkan pada diri saya sendiri adalah, “jangan pernah mempercayai bisikan-bisikan yang tidak pernah Tuhan katakan. tidak ada ketakutan dalam Kasih.”

Jadi, jangan pernah meletakkan ketakutan di tengah-tengah kita dan Tuhan. Jika kita percaya bahwa Dia mengasihi kita dan kita mengasihi Dia – kenapa kita masih takut akan hari depan? Bukankah Dia adalah Allah yang tidak pernah membawa ketakutan? Bukankah Dia Allah yang justru melepaskan kita dari ketakutan itu sendiri? Lalu kenapa seringkali kita meragukanNya dan berfikir bahwa mungkin Dia akan suatu hari menghancurkan kita dengan mengijinkan sesuatu yang buruk terjadi?

Biarlah apapun yang terjadi, terjadi dalam nama Yesus #iniiman