[ENG/IND] A Mother’s Love (20 week pregnancy) / Kasih Ibu (Kehamilan 20 minggu)

Processed with Snapseed.

[ENG] Going through the second-trimester of my pregnancy (20 weeks now) – i noticed that there’s something growing inside me. A love of a  mother that i never knew and thought and feel of, slowly growing inside me. I was so much in pain last night because of GERD – i was roaring in pain – and plus i’m still coughing pretty bad because of the influenza. Had this gastric acid pain couple times but this time is different. God taught me about His love through my love for the baby.

(Will post about all my second trimester symptoms and tips update when i’m in the third trimester – read my first trimester update here.)

Being pregnant and having GERD is very ugly – it is indeed the most feared symptom for me personally. The pain is unbearable, it goes through the heart and up to my back. I hardly sit, stand and even lying down. It will cause me to throw up so bad to then get better. Usually i would drink some medicine  – but it will still take some time, sometimes half an hour and sometimes even half of the day to get me full recovered from the pain.

** Tips : swallow up 2 tbs of Honey (it works faster than the meds) — you’ll maybe throw up not long after swallowing it but it such a big relieve when you’re done throwing up

Thank God it didn’t take too long last night – i think it’s already 11 or 12 PM and i was in pain for like maybe half an hour (straightly get better after throwing up). My first thought beside the pain is the baby, especially i’ve been coughing a lot these couple of day. Is the baby okay? I pray and pray to the Lord to get better real soon so that the baby will not be harmed.

We got anxious in the morning when i can’t feel his movement on my sleep and when i was awake. But i thought that maybe he has a lack of sleep because of me throwing up and coughing in the middle of the night – so he needs more sleep and wake up a little bit late. But even this thought melts me down. I feel so sorry that i caused him discomfort – so tiny so little and have felt discomfort on his life. This thought slowly pours down my tears. I pray and called him, i talked to him saying sorry and that i love him — and there he is! giving some movement calming his mother not to worry. I was so happy and relieved.

The Message :

As i felt so melted down, God was like speaking to me – if you, human, knew how to love your kid, know how to feel mercy and sad for him when you think he might be harmed — don’t you think I would feel the same and even more for My kids?

I felt like maybe i won’t be a mother that he’d wished to have someday, maybe not the mother he’d imagine to be — but 1 thing i know is that i love him so much, i don’t care how he would think of me — all i know is that i love him and will always try my best for his good.

Are you disappointed in God nowadays? Are you feeling harmed by what you think is Him doing? Know that He loves you so much – just like i love my kid – remember, His love is deeper than anything that no one can fathom. If i could feel love for my baby, if i’m anxious that he might be harmed, if i could sacrifice to be in pain and to think only him and how i could get better for HIM — won’t you think that God will be doing far more than that? He is our Father, He is our Mother, He is our Parent, He is our Savior, our Refuge, our dear Jesus.

_______

Processed with Snapseed.[IND] Menjalani proses trimester kedua kehamilan (usia kandungan saya sekarang 5 bulan) – saya menyadari ada sesuatu yang bertumbuh dalam diri saya. Kasih seorang ibu yang tak pernah saya sadari, pikirkan dan rasakan secara perlahan bertumbuh dalam diri saya. Saya sedang sangat kesakitan semalam oleh karena sakit asam lambung – saya mengerang kesakitan – terlebih saya sedang batuk cukup parah beberapa hari ini. Sudah beberapa kali sebenarnya saya menderita asam lambung selama kehamilan ini namun kali ini sedikit berbeda.

Tuhan mengajarkan saya tentang kasih-Nya melalui kasih saya kepada baby saya ini.

(Saya akan menulis detail gejala dan tips selama trimester kedua saya setelah memasuki trimester ketiga – baca update trimester pertama saya disini.)

Menderita asam lambung (GERD) saat hamil sangat menyakitkan – ini adalah salah satu bawaan kehamilan yang paling saya takuti. Rasa sakitnya sangat tak tertahankan – rasa sakit itu mengenai ulu hati sampai kepada punggung belakang saya. Saya sangat kesulitan untuk duduk, berdiri bahkan berbaring. Dan biasanya saya akan muntah cukup parah sebelum akhirnya merasa lebih baik. Sebagai obatnya saya biasanya minum obat maag seperti Polysilane (bisa juga dengan mylanta) – namun itu akan memakan waktu, terkadang setengah jam dan bahkan terkadang dibutuhkan setengah hari untuk saya pulih dari rasa sakit tersebut.

** Tipstelan langsung 2 sendok makan Madu (ini bekerja lebih cepat daripada obat magh) — mungkin dapat menyebabkan muntah setelah meminumnya, namun sakitnya akan langsung hilang setelah selesai memuntahkannya.

Puji Tuhan semalam tidak berlangsung lama – saya merasa kesakitan mungkin sekitar pkl. 23.00 atau 24.00 malam sekitar kurang lebih setengah jam-an (rasa sakit nya hilang setelah saya muntah cukup banyak). Pikiran pertama saya selain rasa sakit itu adalah baby saya, terlebih saya sudah batuk cukup parah selama beberapa hari. Apakah baby nya tidak apa-apa? Saya berdoa kepada Tuhan untuk pulih agar baby saya tidak terancam.

Kami begitu khawatir pagi harinya karena tak bisa merasakan gerakan baby baik di malam saya tidur maupun saat bangun pagi. Namun, saya berfikir mungkin dia kurang tidur oleh karena saya harus muntah dan batuk beberapa kali di tengah malam – sehingga dia tidur dan bangun lebih terlambat. Tapi bahkan dengan pikiran in pun meluluhkan hati saya. Saya begitu merasa bersalah karena telah menyebabkan ketidaknyamanan padanya — baby yang begitu kecil dan tak berdaya namun harus merasakan ketidaknyamanan dalam hidupnya di kandungan. Pikiran ini perlahan-lahan membuat saya menangis. Saya berdoa dan memanggilnya, saya coba ngobrol dengannya dan say sorry dan mengatakan betapa saya mengasihinya — dan dia pun bergerak! Seolah berkata jangan khawatir, mami! Saya begitu senang dan lega.

Pesan yang saya dapatkan :

Ketika saya begitu sedih, Tuhan seolah berbicara pada saya — jika kamu, manusia, saja tau bagaimana mengasihi anakmu, tau bagaimana merasa kasihan dan sedih untuknya ketika kamu berfikir mungkin dia bisa terluka — tidakkah kamu berfikir Aku akan merasakan hal yang sama bahkan lebih untuk anak-anakKu?

Saya merasa mungkin saya tidak bisa menjadi seorang ibu yang anak saya harapkan atau idamkan nanti — tapi satu hal yang tahu adalah betapa saya mengasihinya, dan tak peduli bagaimana nantinya dia akan memandang saya — yang saya tahu adalah saya mengasihinya dan akan selalu mengusahakan yang terbaik untuk kebaikannya.

Apakah kamu sedang kecewa akan Tuhan hari-hari ini? Apakah kamu sedang merasa seolah terancam dengan apa yang kamu pikir Dia lakukan padamu? Ketahuilah bahwa Dia begitu mengasihimu — seperti saya mengasihi anak saya — ingatlag, kasihnya jauh lebih dalam dan tidak ada yang bisa menyelaminya. Jika saya saja bisa mengasihi anak saya, jika saya saja merasa khawatir akan hidupnya, jika saya saja berkorban dengan merasakan sakit dan hanya memikirkan kebaikannya — tidakkah kamu berfikir Dia akan melakukan jauh lebih banyak dari saya? Dialah Ayah kita, Dialah Ibu kita, Dia Orang Tua kita, Dia Juruslamat, Dia Perlindungan dan Dialah Tuhan Yesus kita yang baik.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s