[ENG] When i was walking to the lobby of my office – i saw some plants lining up tidily as i walk my way to the front door. I have been walking on it everyday for like 3 years or so but yesterday something hit me. I saw that most of the plants has a dry end. And suddenly this view reminds me of our life. How our life are often reflected exactly like these plants.
“I am the vine; you are the branches. If you remain in me and I in you, you will bear much fruit; apart from me you can do nothing.” (John 15:5)
When a plant gets dry, there must be something about the roots. So, the roots control the whole plant. We could say that this unseen one is the one who holds power that controls over everything. A well treated root will grow a well plant and an untreated root will of course grow a dry and un-healthy plant. The dry plant that i saw tells me that it has an untreated roots. So, what is the root of our life?
Something unseen but controls our whole body. It’s our heart. When we squeeze an orange, it will pour out orange juice. So who we are inside will be seen when something is squeezing us. When we have pressure, when something bad happens — our reaction to it will define who we are inside.
And who we are inside is determined by what we fill our daily life with. When we fill our days with gossips, hatred, negativity then those are who will we become. Remember, your inside determines your outside (your life). And when our heart is filled with all the negativity the world offers, we will become dryer and dryer outside just like the plant. All we could see is failure and negatives.
“If you do not remain in me, you are like a branch that is thrown away and withers; such branches are picked up, thrown into the fire and burned.” (John 15:6)
The key is to live in God’s words. His words is the only thing that could guide us to the righteousness. Just like when you are planting something – you’ll need to water the root to keep the whole plant growing. We will need to water our heart everyday with righteousness to keep it right and “healthy”. But watering is slightly not enough – we will need to protect it from harms by not letting any bugs or parasite damage it. Protect your heart from “parasite” of the world, choose to not hear any negatives, choose to not speak lies, choose to not enjoy gossips, to not fill our heart with hatred or envy. But water it with righteousness and love and let your life blooms as your root grow deeper and stronger.
Because when a plant is dry and dead, what’s more to do than to throw it away and burn it? So, define the parasites and decide what are you letting to come to your heart.
_______
[IND] Ketika saya berjalan menuju lobby kantor – saya melihat tanaman-tanaman menyerupai pandan yang berjejer di sepanjang jalan menuju ke pintu depan kantor saya. Sudah sekitar 3 tahun saya menyusuri jalan yang sama namun baru kemarin perjalanan ini menyadarkan saya akan satu hal. Ketika saya melihat banyak dari tanaman ini yang kering pada ujungnya, saya teringat pada kehidupan kita. Bagaimana hidup kita di refleksikan melalui tanaman kering ini.
“ Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5)
Ketika sebuah tanaman menjadi kering, maka bisa dipastikan bahwa pasti ada masalah pada akarnya. Jadi ternyata, akar lah yang mengontrol seluruh tanaman. Bisa kita katakan bahwa sesuatu yang tak terlihat inilah yang memegang kendali atas seluruhnya. Sebuah akar yang terawat dengan baik akan menumbuhkan tanaman yang baik, sebaliknya sebuah akar yang tidak terawat tentu akan menumbuhkan tanaman yang tidak sehat / baik. Tanaman kering yang saya lihat memberitahu saya bahwa dia memiliki akar yang tak terawat. Lalu, apa akar dalam hidup kita?
Sesuatu yang tak terlihat namun mengontrol seluruh tubuh kita. Itulah hati kita. Ketika kita memeras sebuah buah jeruk, maka pasti yang keluar adalah jus jeruknya. Jadi, siapa kita di dalam akan terlihat ketika kita di “peras” oleh sebuah tekanan / masalah — respon yang kita keluarkan akan memperlihatkan siapa kita yang didalam sesungguhnya.
Dan siapa kita yang didalam ditentukan oleh apa yang kita ijinkan untuk memenuhi hati kita setiap harinya. Ketika kita memenuhi hari-hari kita dengan gosip, kebencian, hal negatif maka seperti itulah nantinya respon kita saat tekanan datang. Ingat, apa yang ada didalammu menentukan cara hidupmu. Dan ketika hati kita dipenuhi oleh segala hal negatif yang ditawarkan dunia, hidup kita akan menjadi semakin kering – tepat seperti tanaman tersebut. Yang dapat kita lihat hanyalah kegagalan dan sisi negatif.
“Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.” (Yohanes 15:6)
Kuncinya adalah untuk hidup dalam firman Tuhan. Firman Tuhan adalah satu-satunya yang dapat menuntun kita kepada kebenaran. Seperti ketika kita menanam sebuah tanaman – tentu kita perlu menyirami akarnya setiap hari untuk membuat seluruh tanaman itu bertumbuh. Kita juga perlu menyirami hati kita dengan kebenaran untuk menjaganya tetap benar dan “sehat”. Namun, menyiraminya saja juga tak cukup – kita perlu mengambil tindakan untuk melindunginya dari segala serangga dan parasit yang dapat merusaknya. Lindungi hatimu dari “parasit” dunia, pilihlah untuk tidak mendengarkan hal negatif, pilihlah untuk tidak berkata dusta & bohong, pilihlah untuk tidak berkutat dengan gosip, untuk tidak mengisi hati kita dengan kebencian dan iri hati. Tetapi sirami setiap hari dengan kebenaran dan kasih, dan biarkan hidupmu mekar bertumbuh seiring dengan pertumbuhan akar yang sehat dan kuat.
Karena ketika sebuah tanaman itu telah kering dan mati, apakah lagi yang dapat dilakukan selain dibuang dan dibakar? Jadi, tentukan parasit yang harus kita hindari dan ambil keputusan untuk apa saja yang kita ijinkan / tidak ijinkan memenuhi hati kita.