[ENG/IND] Eczema Food Allergies / Makanan Pemicu Alergi (Eksim)

[ENG] Following an elimination diet could be so confusing sometimes. Looking for a “proper” foods to eat is quite a challenge. So, these are some key points to make things easier.

Below are the foods that we should avoid because they cause food allergies leading to eczema. When we eliminate these foods, it decreases our allergies stimulus and so does eczema.

  • Remove strong acidic foods 

Here is the list of alkaline and acidic foods here. Try to remove the acidic foods for at least 90 days and if you become succesful at doing this, set another goal for an additional 90 days – soon you will get used to not having them anymore. If you must eat some of the meats, at least reduce the amount significantly. An ideal should be proportioned at 75% alkalizing foods and 25% acidifying foods. Our body needs more alkalizing foods than acidifying foods, truly it’s as simple as that!

Our body works best when our enviromental is just above pH 7.00 – just to the alkaline side of neutral. When we consume acidifyig foods, our body must neutralize this acid to keep the blood from getting acidic. This acid residue is neutralized with alkaline (minerals). When we lack of alkaline, our body then must extract alkaline (minerals) from its cells, this causes the cells to become acidic and diseased.

Animal meats like Beef, Chicken and Pork are some of the most acidifying foods. It also has a high concentrated of uric acid  which is close to caffeine in chemical structure and may also have a stimulatory effect. Initially there are benefits consuming a high-protein diet, but after a few monts or years of consuming high-protein diet, several people begin to feel toxified and arthritic. If you can’t eliminate them fully, then reduce the amount of consuming them significantly, if you used to consume them everyday, then reduce it to like once in 3 days then once in a week.

About fish, fish is also an acid producing food. But it can also provide some valuable nutrients, especially oily fish. Unlike beef, chicken and pork, fish contains a high fatty acids, calcium and vitamin D. Essential fatty acids are important nutrients for the health of our skin.

  • Remove all dairy products

A common food allergy in eczema is dairy products, particularly cheese and milk produced from cows. This is because the protein molecules are large and more difficult to digest. Cheese and milk are also acid producing foods. If you cannot avoid them, then buy raw goat-based cheese (the soft kind) or raw goat milk. Raw goat-based foods leave alkaline ash residue. Try non-dairy milks. These are made from rice or nuts. Do not use soy milk as it will disrupt mineral absorption in your digestive tract.

  • Avoid grains

They force a sharp rise in insulin production, as their sugars are absorbed by the intestines too quickly and cause a hormonal imbalance in the body. Examples of high-glycemic grains are corn chips, instant processed grain mixes (i.e., puffed wheat), cakes, pies, pastry, processed breakfast cereals, instant grain cereals, white rice and white flour pastas.

  • Avoid yeast

People can have food allergies to bread because it  ferments in our bodies, and become food for germs and fungus normally present in the intestine. Germs and fungus will produce alcohol from breads. If you eat a lot of bread, your body can make up to half an ounce of alcohol in your intestine every day. Alcohol is toxic because it interferes with many different enzymes in your body. Alcohol also interferes with the activity of key enzymes in the transformation of fatty acids into hormones. This is one of the main reasons why people who daily eat a lot of bread made with yeast or drink alcoholic beverages, may have hormonal imbalances.

  • To avoid non – foods

(i.e. salt, alcohol, regular and decaffeinated coffee and tea, regular and diet soft drinks, artificial sweeteners, preservatives, food colorings, additives and man-made synthetic vitamin and mineral supplements, etc.). Avoid enriched flours, even though they may be from organic whole wheat. The word “enriched” means synthetic vitamins and minerals are added to the food

  • Avoid artificial sweetener

Artificial sugars are chemical additives. They are man-made substances. One of these well known artificial sugars, for example, is composed of three ingredients which are natural, but are never found together in nature in such a combination. It is composed of two amino acids, phenylalanine and aspartic acid, as well as methyl alcohol, also known as methanol. Methanol is a deadly metabolic poison. One of the reasons methanol is so toxic is because the body lacks the necessary enzymes to detoxify it. Its rate of elimination is five times slower than a similar amount of ethyl alcohol, as found in whisky, beer and wine. For this artificial sugar to be eliminated, the body must first convert it to formaldehyde, then to formic acid and ultimately to carbon dioxide. One 12 ounce can of most artificially sweetened soft drinks contain about 10 mg of methanol.

  • Avoid soy products

Among the harmful substances in soy are potent enzyme inhibitors, which block the action of trypsin and other enzymes needed for protein digestion. Apparently, cooking does not deactivate these enzyme inhibitors, and they can produce serious digestive problems such as reduced protein digestion, chronic deficiencies in amino acid uptake, enlargement of the pancreas and cancer. Fermentation deactivates these enzyme inhibitors. Soybeans are also high in phytic acids which block the uptake of essential minerals in the intestinal tract, including such important ones as calcium, magnesium, iron and especially zinc. Again, only the process of fermentation will significantly reduce the phytate content of soy products.

Avoid tofu, tempeh, soy milk, soy baby formula, soy yogurt, soy ice cream, soy cheese, soy flour for baking, and soy protein that vegetarians often use as a meat substitute.

_______

[IND] Mengikuti diet eliminasi terkadang memang membingungkan, mencari makanan yang cocok untuk dimakan juga menjadi sebuah tantangan tersendiri. Nah, ini ada beberapa kunci untuk memudahkan kita mengerti akan inti dari diet eliminasi.

Dibawah ini adalah beberapa jenis makanan yang seharusnya kita hindari karena mereka merupakan makanan yang dapat memicu reaksi alergi yang dapat menimbulkan eksim. Ketika kita mengeliminasi makanan-makanan ini maka reaksi alergi dapat di hindari, termasuk juga eksim.

 

  • Eliminasi makanan yang bersifat asam 

Temukan list makanan yang bersifat alkaline dan asam disini. Cobalah sebisa mungkin untuk mengeliminasi makanan yang bersifat asam ini setidaknya selama 2-3 bulan kemudian jika berhasil, tambah lagi 3 bulan. Setelah itu, nafsu makan kita akan makanan asam ini akan sangat berkurang. Jika memang harus mengkonsumsi daging-dagingan, maka usahakanlah untuk mengurangi porsi nya secara signifikan. Tubuh kita membutuhkan makanan alkaline lebih banyak daripada makanan asam. Ini kunci utamanya sesungguhnya.

Tubuh kita bekerja paling baik pada lingkungan dengan pH sekitar 7.00 – sama dengan tingkat pH alkaline. Ketika kita mengkonsumsi makanan bersifat asam, tubuh kita kemudian harus menetralkan residu asam ini agar darah kita tidak bersifat asam. Nah dalam menetralkan residue asam ini dibutuhkan alkaline (mineral). Sehingga ketika kita kekurangan alkaline, tubuh kita harus menarik alkaline dari sel-sel yang ada, hal ini akan menyebabkan sel tubuh kita menjadi asak dan “sakit”.

Daging seperti sapi, ayam dan babi adalah termasuk makanan yang paling bersifat asam. Mereka mengandung uric acid (protein purin) yang sangat tinggi. Memang daging-daging ini memiliki manfaat yang baik jika dikonsumsi secara seimbang, namun jika di konsumsi secara berlebihan dan melebihi asupan alkaline maka lambat laun tubuh kita seolah menumpuk racun yang suatu hari akan berakibat menjadi berbagai penyakit. Jika memang tidak bisa sepenuhnya mengeliminasi daging-daging tersebut, usahakanlah untuk mengurangi porsinya secara signifikan — dari setiap hari menjadi 3 hari sekali menjadi seminggu sekali sampai akhirnya tidak mengkonsumsinya selama 3 bulan.

Nah bagaimana dengan ikan? Ikan sesungguhnya juga termasuk makanan bersifat asam, namun ikan mengandung beberapa nutrisi yang sangat baik yang tidak dimiliki oleh daging lain seperti asam lemak, kalsium dan vitamin D. Asam lemak (fatty acids) ini sangat penting untuk kesehatan kulit.

  • Eliminasi semua produk susu

Pemicu umum pada eksim adalah produk susu, terutama keju dan susu sapi. Ini karena produk susu mengandung molekul protein yang sangat susah untuk di cerna tubuh. Keju dan susu juga bersifat asam. Jika memang tidak bisa mengeliminasi sepenuhnya, cobalah menggantikannya dengan susu almond / susu kambing. Hindari susu kacang kedelai karena hal ini dapat menganggu penyerapan mineral pada pencernaan kita.

Karena mereka meningkatkan insulin dalam tubuh kita, dan kandungan gula pada gluten/grain juga akan terserap terlalu cepat oleh pencernaan sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada tubuh. Contoh produk yang mengandung gluten / grains adalah keripik kentang, roti, kue (pastry), sereal, nasi putih dan pasta. Pilihlah produk-produk yang berlabel glute free sebagai gantinya.

  • Hindari ragi

Kita dapat alergi pada roti dikarenakan roti akan berfermentasi dalam tubuh kita dan menjadi makanan bagi para jamur yang ada dalam pencernaan (candida). Jamur ini akan memproduksi alkohol dari roti tersebut. Jika kita makan banyak roti, maka tubuh kita dapat memproduksi setengah ons alkohol setiap harinya. Alkohol adalah beracun karena akan mengganggu kinerja berbagai enzim dalam tubuh kita. Alkohol juga menghambat proses perubahan asam lemak oleh enzim menjadi hormon tubuh. Inilah alasan utama mengapa orang yang mengkonsumsi roti secara berlebihan biasanya mengalami ketidakseimbangan hormon.

  • Non-makanan yang perlu dihindari

(Contoh : alkohol, kopi, teh, soft drink, gula, pemanis buatan, pewarna makanan, tepung, margarin, butter, mayonaise, saus teriyaki, saus tomat, kecap asin, sirup, madu buatan). Lihat tabel lengkap makanan yang perlu dihindari disini.

  • Hindari produk kedelai

Kacang kedelai mengandung zat penghambat enzim tubuh, hal ini dapat menghambat kinerja pencernaan, dan proses memasak tidak menon-aktifkan zat tersebut. Beberapa hal yang disebabkan oleh zat ini adalah masalah pencernaan seperti mengurangi penyerapan protein oleh tubuh, defisiansi penerimaan asam amino, pelebaran pankreas dan kanker. Kacang kedelai juga mengandung phytic acids yang dapat menghambat penyerapann mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi dan zinc oleh tubuh. Dan hanya dengan proses fermentasi yang dapat mengurangi kinerja zat phytic acids tersebut.

Hindari tahu, tempeh (jangan sering), susu kacang kedelai, yogurt kedelai, keju kedelai, dan protein kacang kedelai yang biasanya digunakan sebagai pengganti daging di restoran vegetarian.

 

 

Reference :

eczema-natural-healing blog

 

81 thoughts on “[ENG/IND] Eczema Food Allergies / Makanan Pemicu Alergi (Eksim)

  1. Anonym says:

    Hai, aku juga sudah mulai menyerah ke dokter dengan eczema ini. Karena setiap kembali ke dokter saat obat habis pasti kondisi nya lebih parah dari sebelumnya. Boleh email ke aku ebook nya? Email ku : tissot797@gmail.com terima kasih banyak.

    Like

  2. Wenni says:

    Hai saya wenni ada message di instagram kamu juga,tapi saya coba message disini yah..saya mungkin penderita eksim sudah puluhan tahun. Dr baca di insta senasib uda minum obt n salep sudah lama sekali jd bdn mugkin sudah kebal. Saya ibu menyusui anak 6bln dan baby saya sepertinya tipe alergi seperti saya juga.Bole tolong kirim ebook di email saya chumeisiang58@gmail.com thanks yah

    Like

  3. Perwita says:

    Aku baru d vonis eksim oleh dokter 2 minggu lalu . Obat”an yg aku minum , salep dan lotion yg aku gunakan tidak menujuķkan perbaikan . Tersiksa sekali rasanya tiap saat hrs merasakan gatal luar biasa . Aku minta tolong d kirim ebook k email saya perwitajarulliati@gmail.com . Terimakasi byk .

    Like

  4. Nia says:

    Hello mom, udah lama follow ig trus baru baca postingan ini. Gara2 instastory. 😂 telat bgt yaaa. Kebetulan saya sm suami sama2 eczema jd lsg pnasaran buka link d bio ig trus ngubek2 and finally find it. 😀
    Mau minta ebook nya dong mom, nur.rahmaniia@gmail.com thankyou for sharing 😊😊😊😊
    Smoga mom, eegan and keluarga sehat2

    Like

  5. wahyu isna nur hani says:

    Kak,,,saya adh 1,5tahun terkena eksim..
    Mungkin krna terlalu lelah dg profesi sy dan mkanan yg selalu pritein hewani melulu…in sy simpulkan stlh mmbca bnyak artikel kakak..boleh sy minta ebook kakak? wahyuisannurhani69@gmail.com
    Saya ingin berjuanh brsma para pejuang eksim lain..semoga segera d beri kesembuhan untk kita semua..

    Like

  6. Geos says:

    Haiii, saya ada DM kamu di IG juga, saya kena eksim dr kecil, tp ud setahun lebih ini mulai kambuh dan parahh, ud gonta ganti dokter juga. Skrg lg brenti minum obat dan brenti oles salep. Dan ngeliat badan sendiri sampe merindingg. Tolong kirimin ebooknya yah. Email saya : g30stania@gmail.com. Thanxs a lot.

    Like

  7. Nurulaulia says:

    hallo mbak… saya udah 1 tahun terkena eksim, kalau udah parah saya selalu minum obat steroid, saya juga udah cape berobat tapi gk ada hasilnya😭 stress banget ditambah ujian kelulusan. ini email saya mbak nrlaa20@gmail.com 😊

    Like

  8. dea says:

    hallo mbak marlisa, suamiku jg penderita eksim dan jadi menurun ke anak-anakku jg. tp ya susah banget ngajak suami untuk diet makanan. justru kesukaannya itu makanan pemicu eksimnya. dia eksim udah sedari kecil, dan ketergantungan dengan obat steroid.
    boleh saya minta ebooknya. mudah-mudahan bisa menjadi pemicu suami bisa sembuh dari eksim.
    semoga kebaikan mbak marlisa menjadi berkah untuk semua org. terimakasih.

    Like

  9. Ruani Eniwati says:

    mba..boleh gak saya minta e_book nya?
    saya menderita penyakit gatal2 ini mungkin 10 tahunan dan sy pengen bebas dr penyakit ini
    tolong bantu sy mba..😭😭😭

    Like

  10. Ella says:

    halo mba, boleh minta ebooknya kah? udah 1 bulan ini kena eksim dan sempat ke dr dikasi salep tp setelah baca info dr mba jd takut.. huhu back to natural lebih aman

    Like

Leave a comment