[ENG] I was on my 7 month of pregnancy when i scrolled down every article about baby blues hoping that by getting to know about it more, i could prevent it. And not only i’ve searched the web, i also prayed every night to won’t it. But , did i have baby blues? Yes, badly. Sharing stories about baby blues could be embarassing for some mothers, because too many people judge us too early when we are so stressed about having a newborn. But here i am sharing my experience battling with baby blues.
Every months of my pregnancy brought me to be impatiently waiting for my baby. I have been waiting for 6 months to get pregnant and 9 months 2 weeks to see him in flesh. Do i love him? yes, i could say that i have loved him even before he exists, because i have been asking for him to God earnestly. I have been imagining being with him like every minute. I imagine him sleeping in his crib, imagining me holding him, breastfeeding him, reading books to him, etc. I would smile in tears everytime i’m thinking that he will be in my hands any moment now.
Then, the day came where he finally arrived. He was born small which is 2.45 kg and so he was put in the incubator for a day, i held him for an hour when he was just minutes year old – to finally held him again when he was 2 days old. My times at the hospital with him was great — i tried to breastfeed him eventhough there wasn’t much milk at that time. We were at the hospital for 3 days, i was going through a vaginal labor.
The challenge begins when we got home, what i thought of my baby is latching well is actually not at all. He started his first couple of months with a difficulties on sucking and swallowing. Feeding him was a nightmare, i fear every feeding time and i cried a lot when i had to see him screaming on his every feeds. His symptoms are really close to dysphagia. It was so hard. Because of this, he can’t drink a big amount of milk, he had to drink little by little — and of course with him drinking little, he will wake up every 0.5 to 1 hour. So, i feel like i’m non-stop feeding him.
Feeding him needed at least 1 hour, and then he will sleep for only another hour. I feel like i can’t do anything than to feed and change his diapers. Aside of this i still had to pump my milk like once in 3 hours which a little bit of impossible thing to do since he will be waking up every hour. Having difficulties feeding him made me feel useless, i can’t breastfeed or bottle feed him properly (eventhough it is not my fault that he has a difficulties in swallowing) but still i feel like the worst mother on earth. How can a mother not able to do the simplest thing her baby needs? which is drinking milk.)
It was so frustating seeing him so hungry yet so hard to have his milk. He would sip on couple of times to cry and scream, i had to calm him down to start couple of sip and have him screaming again. That’s why feed him like 40 ml needed an hour! I cried everyday, i felt sorry to be a mother, i felt like i want to die (seriously, i prayed that The Lord would take my life, i can’t do this, i’m not strong enough to do this.) Thank God, that He loves me, He didn’t take my life as i asked Him to. He indeed gives us what’s the best for us. I was lack of sleep (i only slept for like 3 hours everyday), all of my body hurt, my mind was going crazy, i fear his feeding time which is every hour – everything put me down. I was having my baby blues.
I cried, i wanted to die, i hit my self, i was depressed, i was blaming my self, i was so gloomy i forgot that i should be happy instead of this sad.
Baby blues is scary. I heard a friend of mine who also has baby blues and have a thought about his child’s death to ease her situation. Are we a bad mother? Maybe some of you would think so, how could we think about such things. But when you are not yet dealing with our condition, pelase don’t judge us, because now, we grow as a great mother who loves her child so much – we even love our child more than some people. I saw this friend of mine grow to be a very wise mother who teaches her children to be a very great ones.
My Tips for new mother :
- Have help! Let your spouse, mother or even nanny to help you during the first couple of months where things are harder
- Give yourself times to recover
- Do things you used to like before the baby is here, for example watching youtube, listening to music (because once the baby is here, you will feel that your life is turned upside down) – especially for a working mom like me, where i used to only stay in front of computer, having laughs with my work mates and now to deal with diapers, cries, and feeding a baby the whole day
- Find a friend to share about your feeling. Find a friend who can give you supports or who has an experience with baby blues or newborn baby
- Remember how you have wanted this baby so much and been waiting for him for so long
- Takes turn with your spouse in taking care of the baby
- Don’t try to accomplish everything on your own, you’ll lose your mind
- Have a body massage!
- Know that this too shall pass. Everything got better once my baby reached 2 months and even better now (he is 4 months now) – i begin to get used to his daily routines, his drinking is way lot better (he could drink 100 – 120 ml in half an hour now, still needs some improvement but i’m sure he’s learning everyday), He starts to play around now and oh i love him so much i cried for weeks to have to leaving him for work.
Do we bond when he just born? nope. But do we bond now? yes! Don’t ever feel bad when you need a break, when you feel that you’re not strong enough, when you have a slight thought of sorry having a baby. We are only human who has limit, and by this we could learn how great is God’s love for us. Be strong, mothers!
_______
[IND] Kandungan saya berusia sekitar 7 bulan saat saya mulai rajin membaca artikel-artikel mengenai baby blues, dengan harapan bahwa saya bisa menghindarinya. Dan yang saya lakukan tentu bukan hanya membaca tapi juga berdoa agar dijauhkan dari baby blues. Tapi akhirnya apakah saya mengalaminya? Ya, dan cukup parah. Bercerita seputar baby blues terkadang bisa membuat malu sang ibu karena akan banyak sekali penghakiman dari berbagai pihak. Tapi kali ini saya tetap akan bercerita sebagai pesan bagi para ibu lain yang mengalami baby blues, bahwa ibu tidak sendiri dan bahwa ibu bukanlah seorang ibu yang jahat dan bahwa semua ini akan segera terlewati.
Semakin bertambahnya usia kandungan saya,semakin membuat saya tidak sabar dalam menantikan kehadiran baby saya. Saya sudah menunggu 6 bulan untuk kemudian bisa hamil dan 9 bulan 2 minggu sampai akhirnya saya bertemu secara langsung dengannya. Apakah saya mencintainya? Ya, bahkan dapat saya katakan saya telah mencintainya jauh sebelum dia ada karena saya telah meminta kehadirannya pada Tuhan. Sebagai calon ibu, yang saya lakukan setiap hari adalah membayangkan kebersamaan kami saat dia lahir nanti, membayangkannya tidue di tempat tidurnya, memeluknya, dan menciumnya. Rasanya selalu terharu jika membayangkan bahwa sebentar lagi, sang buah hati akan tiba.
Kemudian datanglah hari itu dimana akhirnya dia tiba. Eegan lahir dengan ukuran yang kecil yaitu 2.45 kg dan harus tinggal dalam inkubator selama 1 hari. Momen pertama saya dengannya adalah 1 jam setelah kelahirannya kemudian 2 hari mendatang setelah dia dikeluarkan dari inkubatir. Waktu-waktu saya di RS cukup menyenangkan, saya pun mulai belajar menyusui langsung. Saya melahirkan secara normal.
Tantangan pun datang segera setelah kami semua sampai dirumah. Yang tadinya saya kira eegan menyusu dengan baik ternyata salah total. Eegan memulai bulan-bulan pertamanya dengan memiliki kesulitan dalam menyedot dan menelan. Waktu-waktu meyusui yang harusnya menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk, saya ketakutan setiap kali harus menyusuinya. Gejalanya sangat mirip dengan kondisi yang dinamakan dysphagia. Karenanya, eegan hanya bisa menyusu dengan jumlah yang sedikit demi sedikit, dan otomatis dengan sedikitnya susu yang diminum berakibat pada cepatnya eegan tidur. Eegan hanya bisa tidur 0.5 – 1 jam dimana bayi lain bisa tidur 2-3 jam sekali sesi.
Sementara proses menyusui dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam! Dengan proses menyusu sejam dan tidurnya yang hanya 0.5 – 1 jam, rasanya saya tidak sempat melakukan hal lain selain menyusuinya dan mengganti popoknya. Dibalik ini semua saya masih harus pompa selama 3 jam sekali yang terkadang mustahil dilakukan karena setiap jam eegan harus bangun dan saya harus menyusuinya selama sejam. Saya merasa gagal, bagaimana seorang ibu tidak bisa menyusui anaknya sendiri? secara langsung tidak bisa – dengan botol pun tak lancar, walaupun saya tahu bahwa bukan salah saya eegan memiliki kesulitan ini, namun tetap saya merasa diri sebagai ibu yang tak berguna.
Sangat menyedihkan melihat eegan harus kelaparan namun tidak bisa minum untuk mengenyangkan dirinya. Eegan akan menyedot beberapa sedotan kemudian menangis menjerit karena susu nya “nyangkut” di saluran tenggorokan/pernafasannya, kemudian saya harus menenangkannya terlebih dahulu untuk kemudian mencoba memberikan beberapa sedotan lagi untuk melihatnya menangis lagi. Untuk menyusui eegan 40 ml butuh waktu sejam! Bayangkan bagaimana saya tidak menangis dan takut setiap kali harus menyusuinya. Saya merasa bodoh, gagal dan ingin mati (saya serius sampai berdoa meminta Tuhan mencabut nyawa saya karena saya merasa ga sanggup menghadapi kondisi ini) – namun puji Tuhan, Dia yang mendengar doa tahu yang terbaik untuk saya dan tidak mencabut nyawa saya saat itu juga.
Saya menangis setiap hari, ingin mati, memukul diri sendiri dan depresi. Saya menyalahkan diri sendiri dan bahkan tidak ada sukacita menyambut buah hati saat itu.
Baby blues sangat berbahaya. Saya bahkan mendengar sharing teman saya yang bahkan sempat terlintas pikiran “kalau saja anak ini mati mungkin akan lebih baik”. Apakah kami adalah ibu yang buruk? jahat? kejam? Mungkin beberapa orang akan berfikir seperti itu. Tapi ketika kamu tidak berada dalam posisi kami, janganlah menghakimi terlalu dini. Karena sekarang, bahkan kami mencintai anak kami lebih dari beberapa orang. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bagaimana teman saya tumbuh menjadi ibu yang penuh kasih dan bijaksana dan kini anak-anaknya sangat baik dan terdidik. Hari ini saya begitu mencintai anak saya sehingga kemanapun saya pergi saya selalu ingin bersamanya walaupun terkadang eegan rewel dan ada masa susah, tapi saya mencintainya.
Tips saya untuk para ibu baru :
- Jangan menolak bantuan! Ijinkan pasanganmu, orang tuamu, mertuamu bahkan sustermu untuk membantu terlebih di bulan-bulan awal dimana semua terasa lebih berat
- Berikan dirimu waktu untuk memulihkan diri dari pasca melahirkan
- Lakukan hal-hal yang kamu sukai dulu (cth. mendengarkan lagu, nonton youtube, dll)
- Cari teman untuk berbagi cerita, carilah teman yang bisa memberi dukungan atau yang memiliki pengalaman serupa
- Ingat kembali bagaimana kamu begitu menginginkan anak ini dan telah menanti begitu lama untuk kehadirannya
- Bergantianlah dengan pasanganmu dalam menjaga baby ini, jangan sungkan
- Jangan berusaha mengerjakan semuanya sendiri
- Pijat! Have a body massage !
- Ketahuilah bahwa ini semua akan berlalu. Semua akan menjadi lebih baik ketika baby berusia 2 bulan dan bahkan jauh lebih baik lagi di depannya. Mulai dari usia 2 bulan, saya mulai terbiasa dengan rutinitas eegan dan bahkan sekarang eegan sudah jauh lebih baik dalam hal minum susu, eegan sudah bisa minum 120 ml dalam setengah jam! (belum selancar baby lain memang tapi saya tahu eegan terus belajar untuk semakin lebih baik lagi)
Jangan pernah merasa bersalah jika kamu mungkin memiliki keinginan untuk lepas dari rutinitas ibu, ingin punya me time lagi, berfikir bahwa kamu tidak kuat. Ingatlah kita hanya manusia yang penuh keterbatasan. Semangat para ibu! Setiap ibu adalah hebat dimata anaknya dan itu yang terpenting, jangan pedulikan apa pendapat orang, selama bagi anak kita, kita adalah yang terbaik 🙂
Hi mom! Thanks for sharing. Sy juga kena baby blues well infact i got deppresion. But syukurlah i realize it and knew that i need help right away. Being a FTM in foreign country is really not easy. Apalagi alone hiks. Pernah sy “banting” my baby. She was 3 months old at that time (now she 9mo) untung bantingnya di ranjang. Coz she had a colic and acid reflux. Thanks God i have lots of friends yg bisa i rely on if i need help. ( my hubby is so busy) and yes now i feel lots lots better and feel i am a survivor. One of my friends passed away bcoz of depression. Her baby was just about 3 mo old at that time. 😭😭. Keep sharing ! Coz we never know that ur story make other strong and realize they are not alone. God bless
LikeLike
So blessed by your sharing in this comment too, motherhood is hard indeed!!! Let’s keep fighting and loving for our family ❤
LikeLike