Penanganan Pertama pada Bayi Eksim

thumb_1365Saya adalah salah satu eczema survivor. Saya juga adalah salah satu orang yang mengalami Red Skin Syndrome dimana saya telah resistan terhadap obat dan krim kulit dan juga salah satu TSW (Topical Steroid Withdrawal) survivor. Latar belakang saya dengan eksim ini membuat saya paham betul akan efek steroid dalam tubuh. Sehingga sebisa mungkin saya akan menghindarinya, termasuk untuk Eegan.

Saya bersyukur Eegan tidak mengalami eksim akut. Tapi alergi ringan pernah. Walaupun saya ini bekas penderita eksim, tapi jika melihat bayi sendiri yang eksim atau alergi tentu panik juga. Pas saat itu memang saya mau membawa Eegan untuk vaksin, jadi sekalian saya konsultasikan dengan dokternya.

Dari dokternya menyarankan untuk mencoba dengan baby cream biasa aja dulu, karena memang eksim Eegan masih ringan. Dugaan saya disebabkan oleh saya yang memberikan menu ikan untuk Eegan pertama kalinya.

Ini ada beberapa tips dari saya jika baby Moms mengalami eksim atopik atau alergi ringan:

  1. Gunakan baby cream biasa dahulu. Jangan buru-buru memberikan krim steroid jika memang gejala masih ringan.
  2. Hindari memandikan bayi dengan air agak panas. Karena suhu air panas justru akan membuat kulit semakin kering dan akhirnya lebih gatal dan kering
  3. Hindari makanan pemicu alergi seperti ikan, putih telur, kacang, ragi, produk susu sapi dan gula. Jika bayinya asi, Moms nya yang boleh coba untuk diet. Dietnya bisa dikonsultasikan ke dokter masing-masing. Karena diet saya saat eksim cukup ekstrim sih, tapi jika tertarik mencoba diet ala saya bisa menghubungi saya lebih lanjut.
  4. Hindari penggunaan produk skincare biasa. Gunakan baby skincare yang natural, soap free, fragrance free, dan hypoallergenic
  5. Jika eksimnya cukup parah atau melebar, hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut

Jadi saya tidak mengklaim bahwa obat dokter itu tidak baik, tapi hati-hati dengan penggunaannya. Karena seringkali, kita yang salah dalam penggunaannya. Krim kulit hanya boleh digunakan maksimal selama 14 hari, lalu hanya boleh dioles tipis dan sesuai dengan anjuran pemakaian per harinya. Lebih dari itu, maka krim ini bisa menumbuhkan mikroorganisme baru yang akhirnya menyebabkan tubuh kita resistan terhadapnya. So, be wise dalam menggunakan setiap obat yang diberikan.

12 thoughts on “Penanganan Pertama pada Bayi Eksim

  1. Fitri says:

    Saya jg termasuk terkena eksim sejak kecil sist, sdh ke dokter kulit tp blm kunjung sembuh total.. Kira2 diet yg sist lakukan yg seperti apa ya?? Krn klw kata dokter tidak ad pantangan makanan.. Ttpi krna kontak lgsg dg deterjen, minyak angiin or lotion.. Trims

    Like

  2. The Great Perhaps says:

    Selamat siang Mba, saya ibu dari bayi dengan dermatitis atopi. Sejak bisa garuk2, jadi ada luka terbuka. Daerah sekeliling luka bengkak dan panas saat dipegang. Demam cukup tinggi juga, sudah ke dokter kulit dan dsa. Kesimpulannya, demamnya ga ada hubungannya dengan luka. Mba pernah ngalamin dermatitis atopic sampe demam? Makasih mba sebelumnya

    Like

  3. Rinauli says:

    Hallo sist saya baru terkena eksim seminggu ini,tidak banyak meninggalkan bekas tetapi sampai ke wajah dan skrg sudah berkurang gatalnya
    Untuk pantangannya apa saja ?

    Like

  4. bungangela says:

    Haii mbak, bayiku eksimnya parah banget dan hampir semua makanan alergan dia alergi, waktu itu eegan asi juga ga ya? kalau formula, dikasih apa ya? trus apa pernah sampai habis asi lgsg BAB trus-trusan. Need help ya mbak.

    Like

    • marlisatenggara says:

      Halo mom
      Kalo susu alergi biasanya ada mom, bs coba tanyakan ke dsa nya mom.
      Utk makanan, emank bisa beda2 tiap anak si mom jadi agak susah emank harus satu2 di hindari spt tepung, susu sapi, telur, seafood, dll.

      Like

Leave a comment