GTM mungkin adalah drama yang paling sering dihadapi saat masa MPASI dan mungkin bagi yang belum memiliki anak MPASI akan susah menggambarkan bagaimana perasaan kita ketika anak itu GTM, haha. Saya sendiri ya pernah menghadapinya dengan bingung, sedih hingga stres dan kadang emosi juga. Tapi kembali lagi ke pertanyaan awal, apakah penyebab GTM?
Ini semua adalah pengalaman saya menjalani MPASI bersama Eegan. Meskipun Eegan adalah anak yang terbilang cukup lahap, namun tetap ada masa-masa dimana dia juga GTM. Dan biasanya ini adalah yang menjadi penyebabnya.
1. Masa penyesuaian
Bagi baby yang baru mulai MPASI, adalah sangat wajar untuk mengalami GTM. Moms coba bayangkan jika seumur hidup Moms, Moms hanya minum susu dan tiba-tiba harus disuapi dengan makanan yang bertekstur aneh dan be-rasa aneh, pastinya bingung lah ya? Nah sama. Baby pun butuh waktu penyesuaian.
That’s why masa MPASI bagi bayi dibawah 1 tahun bisa dibilang masa penyesuaian. Tipsnya : mulailah MPASI dengan santai, atur dulu jadwal makannya – jangan pusing soal porsinya. Yang penting anak terbiasa dulu dengan pola dan jadwal makan.
2. Bosan
Saat Eegan start MPASI, saya hanya jadwalkan satu kali makan, yang kemudian bertambah sampai hari ini Eegan 3 kali makan. Kalau saran dokter, Eegan seharusnya udah 3x makan ditambah 2x snack. Tapi saya memutuskan hanya akan mendudukkan Eegan di baby chairnya 3x sehari untuk makan berat. Snack hanya sambilan saat dia main atau sedang di baby walker.
Kenapa? Karena baby itu bosenan. Sama halnya dengan Eegan dan kita. Coba Moms bayangkan kalau dia saya dudukkan di baby chair 5x sehari masing-masing selama satu jam. Tentu akan membosankan ya kan. Seharian kok seperti makan aja hidupnya. Nah lama-lama seperti ini, dia akan merasa eating is not fun! Ini yang harus dihindari. Jadi cobalah sekali-kali juga ganti suasana dan menu makanan. Y
ang biasanya kukusan, jadi tumisan. Sayuran jadi pasta. Lunch dengan roti atau snack puding, biskuit, dsb. Trus juga sekali-kali ajak makan di luar. Kita aja seneng kalau diajak makan diluar ya kan, sambil dia bisa liat-liat dan dengan suasana baru. The idea is to make them feel that eating is something fun to do.
3. Tumbuh gigi
Inilah drama korea lainnya bagi momen MPASI Eegan. Setiap tumbuh gigi pasti Eegan akan selalu ga nafsu makan. Makan pun yang biasa bisa habis 140 ml jadi cuma 5 sendok bayi. Boro-boro makan, kadang baru didudukin di baby chair aja udah nangis. Dan maklum ya Moms, namanya juga lagi sakit gigi. Saat kita sakit gigi juga tentunya males makan ya kan. Tips nya adalah jangan dipaksakan.
Coba hibur dengan mainan atau cemilan favorit, kalau ga mau juga, ya udah. Karena pengalaman saya, saat giginya sudah tumbuh, Eegan justru lebih lahap jadinya. Tips lain ya tentu atasi sakit giginya. Kalau saya dengan memberikan gripe water dan teething gel.
4. Perubahan tesktur
Perubahan tesktur mendadak juga dapat membuat bayi malas makan. Karena yang biasanya ga cape mengunyah, ini jadi harus agak peer mengunyahnya. Cara saya adalah, naikkan teksturnya secara bertahap. Contoh :
- 8 bulan : blender
- 9 bulan : 80% blender + 20% cincang
- 9.5 bulan : 50% blender + 50% cincang
Dst
5. Sakit
Kalau ada yang ga nyaman pada tubuh baby, otomatis dia akan lebih tidak nafsu makan. Jadi, cobalah tetap berikan sebisanya dan jangan dipaksakan. Bisa juga dengan membuatkan menu favorit atau bahkan menu baru.
Tips lainnya adalah dengan mengajarkan metode BLW. Karena sejatinya anak itu suka mengeksplor makanan mereka. Jadi kalau lagi bosen, Moms bisa coba berikan dia waktu BLW sendiri.