Menyusui secara langsung tentu adalah momen yang didambakan setiap ibu ya, Moms. Namun ironisnya, hal ini justru menjadi sebuah patokan atau keharusan bagi sebagian ibu. Namun, tahukah moms bahwa ternyata ada beberapa alasan yang menyebabkan sang ibu tidak bisa menyusui langsung anaknya, lho!
- Adanya komplikasi pada anak.
Tidak bisa menyusui langsung tidak serta merta akibat ibu yang tidak telaten atau gampang menyerah menjalani proses menyusui. Bayi yang mengidap lip / tongue tie atau seperti dysphagia syndrome yang dialami Eegan juga menyebabkan bayi tidak bisa menyusu dengan baik. Eegan sendiri bukan hanya tidak bisa menyusu melalui payudara tapi juga sangat sulit menyusu lewat botol. Bayi yang mengidap Galactosemia juga tidak dapat menyusu karena tidak dapat mencerna kandungan laktosa yang banyak pada ASI. - Adanya komplikasi pada ibu.
Kondisi fisik dan kesehatan ibu tentu juga mempengaruhi proses menyusui. - Ibu yang memiliki kelainan fisik / payudara / sedang mengalami sakit
yang mengharuskan ibu tersebut mengonsumsi obat keras tentu menjadi penghambat dalam menyusui. - Ibu mengidap kanker / HIV AIDS.
Setiap ibu selalu ingin dekat dengan bayinya, namun ada hal-hal yang mungkin tak terlihat secara kasat mata namun menyebabkan ibu tidak bisa memiliki momen menyusui. Dan penting sekali bagi kita untuk tidak menghakimi setiap ibu yang tidak menyusui bayinya secara langsung, karena dengan tindakan menghakimi tentu akan menyakiti perasaan setiap ibu terutama para ibu yang sedang mengidap suatu penyakit tertentu. - Kondisi jiwa ibu yang tidak memungkinkan.
Selain kondisi fisik, kondisi jiwa ibu juga menjadi faktor penting dalam menyusui. - Keterbatasan pengetahuan.
Proses menyusui terkadang membutukan teknik tertentu agar berhasil. Tidak semua ibu memahami proses pelekatan dan posisi menyusui. Para ibu yang masih awam dengan pengetahuan akan menyusui bisa melengkapi pengetahuannya dengan mengikuti kelas-kelas atau sosialisasi seputar menyusui di daerahnya masing-masing.