Berjalan merupakan sebuah pencapaian yang cukup besar bagi setiap anak, sehingga ini juga yang tak jarang menimbulkan kekhawatiran bagi setiap orang tua saat anak yang telah berusia 12 bulan belum memperlihatkan tanda-tanda berjalan. Walaupun sesungguhnya setiao anak memiliki tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda.

Demikian juga dengan kami, sempat timbul kekhawatiran ketika Eegan masih terlihat sangat tak seimbang dan takut untuk melangkahkan kaki kecilnya. Namun be,um genap usia 12 bulan, diluar dugaan Eegan telah berjalan hingga kurang lebih 10-15 langkah tanpa terjatuh.

Ada beberapa hal sederhana yang kami coba lakukan untuk merangsang Eegan agar berjalan, seperti :

• Melakukan playdate bersama anak-anak dengan usia lebih tua. Saya memperhatikan, setiap kali Eegan playdate bersama teman-teman yang sedikit lebih tua, dia selalu membawa pulang keahlian baru. Demikian juga dengan berjalan, saat Eegan memperhatikan semua anak disekelilingnya berjalan, saya melihat timbul rasa ingin berjalan dalam dirinya sehingga Eegan lebih push him self untuk berani dan cepat bisa.
• Titah. Kami men-titah Eegan setiap hari, karena alasan di point nomor satu dimana Eegan sendiri ingin belajar terus dan super sena g ketika di titah. Biasanya kami membawa Eegan ke lantai atas rumah diruang terbuka, sehingga suasana dan udara nya pun lebih nyaman dan mendukung mood nya untuk berjalan.
• Melatih keseimbangannya. Dari mentitah dengan dua tangan, menggunakan alat bantu titah, sampai melepas ke 1 tangan dan akhirnya melepaskan kedua tangan kami agar Eegan berlatih jalan sendiri.
• Dalam melatih Eegan berjalan, faktor yang tak kalah penting adalah kepercayaan kita terhadap dirinya. Untuk itu, saya seringkali melepas pegangan tangan saya sambil saya katakan “Mommy let go ya, gen”. Terjatuh? Pasti. Namun dari beberapa mimen terjatuh, justru Eegan semakin belajar dari kesalahannya dan lebih mengontrol dirinya dalam menaham tubuhnya saat terjatuh.