Melakukan skin to skin contact sangat menguntungkan baik untuk ibu maupun bayi. Apa itu skin to skin contact? Skin to skin contact adalah dimana bayi hanya berpakaikan popok kemudian ditempelkan ke dada ibu atau ayah yang bertelanjang dada. Ibu juga dapat menempatkan selimut tipis dibagian punggung bayi agar tidak si kecil tidak merasa dingin.
Sesaat ketika bayi dilahirkan, ada baiknya ibu sering melakukan skin to skin contact, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa hal ini dapat menciptakan ikatan emosional yang lebih baik antara ibu dan anak dibandingkan jika ibu menggendong bayi yang telah dibedong. Ketika bayi masih berada dalam rahim, si kecil telah memiliki ikatan emosional sendiri dengan orang tuanya, merasakan detak jantung ibunya – gerakan si ibu, dan mendengarkan suara si ayah. Ikatan ini dapat dipererat dengan melakukan skin to skin contact terutama dengan sang ayah, sambil mengajak si kecil bicara saat sedang melakukan skin to skin.
Selain mempererat ikatan emosional, skin to skin contact juga memiliki beberapa manfaat lain, yaitu :
- Memberikan kehangatan pada tubuh bayi
- Bayi menjadi lebih tenang dan berhenti menangis
- Menstabilkan detak jantung bayi
- Menstabilkan kadar gula darah bayi setelah dilahirkan
- Menenangkan ibu pasca melahirkan
- Sebagai inisiasi menyusui dini, sehingga bayi dan ibu dapat belajar menyusu dengan baik
- Pada bayi prematur, skin to skin contact sangat berperan penting dalam menstabilkan suhu tubuhnya, membuatnya lebih tahan infeksi dan cepat pulih