Vaksin MR sendiri adalah singkatan dari vaksin Measles (campak) dan Rubella (rubela) dan adalah kombinasi dari vaksin campak dan rubella itu sendiri. Sedangkan pada MMR, ada tambahan satu kombinasi lagi yaitu Mumps (gondongan). Vaksin MMR sendiri kini masih belum tersedia di Indonesia, sehingga untuk mendapatkannya para orang tua harus membawa anak untuk melakukan vaksin diluar negri.
Campak dan rubella adalah penyakit infeksi menular yang biasanya disebabkan oleh virus. Penularannya sendiri lebih banyak terjadi karena kontak lamgsung atau melalui batuk dan bersin. Campak sendiri dapat menimbulkan komplikasi seperti pneumonia, kebutaan, diare, ensefalitis, gizi buruk bahkan kematian.
Sedangkan Rubella pada umumnya adalah penyakit ringan pada anak namun dapat berbahaya jika tertular ke ibu hamil. Ibu hamil yang terinfeksi virus Rubella memiliki resiko cacat janin atau keguguran. Gondongan atau Mumps juga disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti tuli, meningitis, dan pembengkakan testis / ovarium penyebab kemandulan.
Vaksin MR yang tersedia di Indonesia dilakukan pada anak usia 9 bulan, 15-18 bulan dan saat anak di kelas 1 SD. Efek samping vaksin MR ini sendiri biasanya meliputi demam ringan, ruam merah, atau bengkak ringan di area suntik. Namun efek samping ini biasanya ringan dan tidak selalu terjadi pada anak. Pastikan moms membawa anak vaksin saat kondisi sedang fit.