Berbicara mengenai menentukan jenis kelamin anak yang ingin dimiliki kelak tentu faktor terbesarnya adalah kehendak Tuhan ya moms. Sejauh apapun kita mencoba selalu ada Tuhan yang menentukan akhirnya. Karena tidak ada cara pasti dalam menentukan jenis kelamin janin yang dikandung. Namun ada beberapa tips sederhana yang dapat moms dan suami coba jika moms dan suami menginginkan anak laki-laki. Hanya saja jangan jadikan tips dibawah ini sebagai patokan, bisa dijadikan sebagai usaha coba-coba atau iseng-iseng berhadiah.
Sebelum memulai, kita bisa coba untuk mengerti dahulu history terbentuknya janin laki-laki dan perempuan ya. Kromosom sel telur pada wanita selalu X, sehingga laki-laki atau perempuan akan ditentukan oleh sperma pria. Jika kromosom sperma yang membuahi sel telur adalah X, maka jadinya XX atau perempuan. Jika yang dibawa adalah Y, maka jadinya XY atau laki-laki.
- Posisi berhubungan
Sperma dengan kromosom Y atau laki-laki mampu berenang lebih cepat dari kromosom X atau perempuan tapi memiliki waktu hidup yang lebih singkat. Kromosom Y ini sangat sensitif dengan tingkat asam pada vagina wanita. Dan biasanya area pintu vagina memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Untuk itu posisi yang daoat moms coba adalah yang mengutamakan penetrasi lebih dalam sehingga sperma Y dapat lebih dekat dengan sel telur, berenang cepat melebihi sperma X dan tidak mati karena tingkat asam yang tinggi di dekat pintu vagina. - Waktu Berhubungan
Karena sperma Y hanya memiliki waktu lebih singkat, maka ada baiknya pasutri berhubungan di tanggal ovulasi. Hal ini dapat membantu sperma Y yang berenang lebih cepat menuju sel telur lebih dahulu dari sperma X. - Capai orgasme bagi calon ibu
Ketika calon ibu orgasme, maka cairan vagina yang diproduksi akan bersifat basa sehingga dapat membantu sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama. Hal ini juga berarti akan membuat sperma kromosom X lebih rentan dan singkat waktu hidupnya. - Pola makan
Calon ibu dihimbau untuk mengonsumsi makanan yang bersifat basa, tinggi kalori dan dan kalium, dimana seperti penjelasan diatas bahwa kromosom Y lebih rentan pada kondisi asam. Calon ibu bisa mengonsumsi makanan bersifat basa seperti jamur, jagung manis, roti, ikan, brokoli, paprika, alpukat, kacang almond, tahu, kelapa segar, kacang hijau, kacang panjang, bayam, kale. Sedangkan natrium dan kalium dapat diperoleh dari makanan asin, daging merah, dan telur. Dengan makanan ini, moms lebih bisa meningkatkan peluang hamil anak laki-laki. Jika tidak, maka tentu semua makanan ini juga menyehatkan tubuh ya kan moms. So, tidak ada salahnya dicoba. Tapi, tetap ingat untuk seimbangkan menu makanan anda ya moms agar tidak ada yang berlebihan dan membahayakan kesehatan. - Minum sirop obat batuk
Nah untuk satu ini, saya sarankan dikonsultasikan dulu ke dokter kandungan saat program hamil ya moms, karena ini berhubungan dengan obat-obatan. Namun katanya, dengan minum sirop obat batuk beberapa jam sebelum berhubungan dapat meningkatkan peluang hamil anak laki-laki karena kandungan guaifenesin dalam obat batuk selain dapat mengencerkam ingus juga dapat mengencerkan lendir pada serviks sehingga mempermudah jalannya sperma Y. - Bayi tabung atau Adopsi
Kedua cara ini dapat dijadikan opsi terakhir jika memang moms dan suami sungguh-sungguh menginginkan anak berjenis kelamin laki-laki.
Namun, menurut saya, baik anak laki-laki maupun perempuan semuanya adalah keuntungan dan anugrah dari Yang Maha Kuasa. Semuanya perku disyukuri dan telah Tuhan percayakan pada kita. Apalagi di era modern kini, anak perempuan memiliki kesempatan dan peluang yang sama besarnya dengan laki-laki baik di dunia karir, pemerintahan maupun pendidikan.