Telur merupakan salah satu protein yang sangat mudah didapatkan dan cukup terjangkau, selain itu telur juga sangat mudah diolah menjadi menu apa saja. Ditambah dengan rasanya yang enak sehingga disukai banyak anak membuat kita seringkali mengandalkan telur sebagai menu makan anak.
Telur sendiri juga memiliki banyak manfaat kesehatan, beberapa diantaranya adalah sangat baik untuk kesehatan mata, tulang / otot, dan kaya akan berbagai vitamin.
Namun ternyata telur yang tinggi akan protein todak baik jika diberikan secara berlebihan pada anak. Kelebihan telur pada anak dalat memicu tumbuhnya bintitan pada anak dan kolesterol. Adapun takaran yang disarankan oleh dokter anak Eegan adalah 2-3 butir dalam seminggu.
Untuk bayi dibawah 12 bulan disarankan 1-2 butir per minggu dan dimulai dengan mengenalkan kuning telur nya dahulu baru kemudian putih telur. Karena putih telur bisa saja memicu reaksi alergi pada bayi. Saya mengenalkan eegan dengan kuning telur di usia 8 bulan kemudian bertahap menambahkan putih telur hhingga akhirnya memberikan telur utuh pada usia kurang lebih 10 bulan.
Beberapa pilihan menu dengan telur yang dapat moms coba contohnya : Cawanmushi, Omelet Nasi, Nasi Goreng, Pancake, Roti, Telur Goreng, dll. Untuk menu tanpa telur contohnya : Risotto, Kids Rolls, Baso, Tumisan sayur dan daging, Kukusan sayur, buah, dll.