BENARKAH HIPSEAT CARRIER MEMICU TURUN RAHIM?

IMG_0308Turun rahim lebih mudah dialami oleh seorang ibu pasca lahiran normal. Beban atau aktivitas yang terlalu berat dapat memicu hal ini terjadi, salah satunya adalah menggendong beban anak yang sudah terlalu berat.

Beberapa gejala turun rahim, diantaranya adalah :

  • Keputihan tidak normal (berbau, lebih banyak)
  • Nyeri saat berjalan
  • Nyeri saat BAK
  • Kesulitan BAB
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Susah menahan keinginan BAK
  • Nyeri pinggang / pinggul

Diantara beberapa gejala diatas, moms biasa bisa merasakan beberapa sekaligus. Saya sendiri merasakan keputihan yang bertambah, nyeri pinggang dan rasa nyeri saat berjalan. Hal ini saya simpulkan terjadi akibat menggendong eegan yang sudah semakin berat terlalu lama baik itu dengan atau tanpa media penggendong, khususnya yang saya gunakan yaitu Hipseat Carrier.

Penggunaan media gendongan hipseat carrier sendiri sangat membantu saya ya moms, sehingga saya tetap masih menggunakannya. Namun dengan beberapa batasan baru setelah anak bertambah berat seperti sekarang ini agar tidak memicu gejala turun rahim kembali.

Beberapa tips saya dalam menghadapi gejala turun rahim berupa :

  • Membatasi pemakaian hipseat per hari menjadi maksimal 2 jam, dan harus diistirahatkan. Dan juga membatasi menggendong tanpa media penggendong dalam sehari agar tidak terlalu lama
  • Menggunakan sejenis korset namun yang berbentuk celana sehingga menutupi seluruh bagian perut (tidak disarankan menggunakan korset yang menekan perut bagian bawah)
  • Melakukan gerakan mengangkat kaki ke atas dengan ganjalan bantal dibawah pantat selama beberapa menit
  • Menggunakan jasa urut rahim jika gejala semakin bertambah parah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s