Anak merupakah buah hati yang terbentuk dari campuran kedua gen orang tua, untuk itu anak dapat bertumbuh mirip orang tuanya karena DNA anak semua di pengaruhi dari gen orang tuanya, termasuk beberapa penyakit yang dapat diturunkan ke anak.

• ALERGI
  Kemungkinan anak mengalami alergi dari orang tuanya ada 50-50. Jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi, maka kemungkinan anak untuk mengalami alergi lebih tinggi namun belum tentu irritant nya akan sama. Gejalanya dapat berupa sering pilek, sinus, infeksi telinga, mata gatal, timbul ruam, bintik-bintik gatal atau batuk kronis.
• EKSIM
  Eksim juga merupakan salah satu reaksi alergi, namun seringkali muncul akibat pola hidup atau lingkungan yang kurang baik. Sehingga banyak penderita eksim yang juga bukan akibat turunan orang tua melainkan pola hidup atau makan yang kurang sehat sehingga menyebabkan sistem imun yang kurang seimbang. Eksim sendiri memiliki banyak jenis, dyshidrotic eczema, atopic eczema, numularis eczema, seborrhoic eczema, dll.
• SINDROMA IRITASI USUS
  Anak dengan kondisi kolik yang memiliki orang tua dengan riwayat sindroma iritasi usus / refluks dapat lebih mudah sakit dibandingkan dengan bayi lain. Gejalanya dapat berupa sering sakit kram perut, sembelit, diare berkepanjangan.
• MASALAH PENGLIHATAN
  Masalah penglihatan seperti rabun jauh, buta warna, mata malas juga sering diwariskan. Jika kedua orang tua mengalami rabun jauh maka kemungkinan anak juga mewariskannya adalah sebesar 25-30%. Untuk buta warna biasanya lebih dialami oleh anak pria, sehingga anak wanita sebagai pembawa / penerus gen buta warna untuk anak laki-lakinya kelak (50%). Gejala dapat berupa anak sering mengekuhkan kepala pusing atau sakit kepala, sering juling, atau sering keluar air mata saat menonton atau membaca.
• MIGRAIN
  Sakit kepala yang membuat anak lemas ini seringkali diturunkan dari orang tua. Jika salah satu orang tua menderita migrain maka kemungkin anak diturunkan adalah sebesar 50%. Gejala berupa sakit kepala yang berdenyut-denyut di bagian depan / samping, mual dan muntah serta kepekaan terhadap cahaya.