Eksplorasi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan anak sejak ia bayi, mulai dari saat ia mempelajari cahaya lampu, meraih mainan atau rmabut ketika menyusui, semua itu adalah kegiatan eksplorasi si kecil untuk mempelajari lingkungannya. Dan terkadang kegiatan eksplorasi ini juga dapat membahayakan, khsususnya pada usia anak merangkak atau berjalan. Yuk kenali 4 tipe eksplorasi anak!
- REALISTIS
Anak tipe realistis ini lebih mudah belajar jika diberikan benda asli. Hal ini membuat mereka sangat mudah menghadal berbagai nama benda disekitarnya, pada saat bermain anak pun akan memainkan mainan mereka sesuai fungsi asli yang mereka lihat dan pelajari. Cth, mobil untuk dinaiki atau jalankan, panci untuk masakan. Nah, Eegan saat ini lebih ke realistis moms, karena yang kami perhatikan, Eegan ini sangat cepat dalam menghafal dan mengingat, mulai dari shapes, warna, nama buah, dll semua dapat dia cocokkan ke benda aslinya. - IMAJINASI
Anak tipe imajinasi senang memanfaatkan benda-benda disekitarnya untuk dijadikan mainan sesuai imajinasinya. Contoh, kardus menjadi mobil-mobilan, bola sebagai peluru, dll. - OBSERVASI
Anak tipe observasi senang belajar dengan cara mengamati. Biasanya anak senang mengamti apa yang kita lakukan untuk kemudian di tiru saat ia bermain. - EKSPERIMEN
Anak tipe eksperimen senang belajar dengan melakukan percobaan dan melihat efeknya. Contoh, melemparkan sesuatu untuk melihat akibatnya, memasukkan jari ke botol minumnya, dll.
Apapun tipe eksplorasi anak saat belajar, ijinkan mereka untuk belajar dengan keunikan mereka sendiri, moms. Yang perlu kita pantau dan perhatikan adalah berhati-hati jika anak mulai mencoba hal-hal yang dapat membahayakan dirinya dan sekitar.