Berat badan biasanya menjadi concern banyak orang di Indonesia. Memiliki anak gemuk biasanya selalu dikaitkan dengan anak yang sehat. Namun, tahukah moms, anak kurus pun bukan berarti mereka tidak sehat atau kekurangan gizi. Kekurangan gizi atau malnutirisi tidak bisa dilihat dari gemuk atau kurus seorang anak, atau dari porsi makan anak, melainkan jumlah gizi makanannya. Jika anak gemuk oleh banyak cemilan keripik maka tentu gizinya juga kurang, demikian sebaliknya pada anak kurus.
Gemuk atau kurus seorang anak juga dapat dipengaruhi oleh gen orang tua mereka. Jika gen kekuarganya adalah kurus maka anak pasti cemderung untuk memiliki gen yang sama, demikian juga dengan anak gemuk. Namun, memang tidak semua anak kurus juga sehat, beberapa indikator sederhana dalam melihat apakah anak kurus itu sehat atau tidak adalah sebagai berikut :
- GERAK-GERIK : lincah dan aktif
- KULIT : elastisitas dan integritas (kalau dipegang terasa kencang atau tidak)
- KUKU : rapuh, warna nya cerah dan tidak gelap hitam atau pucat
- MATA : Bercahaya, kelopak mata normal dan tidak pucat
- MULUT : tidak banyak / sering sariawan. Sariawan juga bisa menjadi tanda anak malnutrisi
- RAMBUT : cemerlang, warna tidak kusam dan batangnya kuat
Ini hanyalah indikator sederhana pada umumnya ya moms, untuk diagnosa pasti akan malnutrisi harus melalui screening oleh dokter anak atau ahli gizi.