Kolesterol seringkali dimulai dari gejala-gejala ringan yang seringkali disalah artikan sebagai gejala kecapekan. Ko,esterol tinggi yang tidak disadari dan tangani dapat mengancam kesehatan bahkan menyebabkan kematian. Beberapa penyakit akibat kolesterol yang tinggi, antara lain : serangan jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah.
Berat badan sendiri tidak menentukan kadar kolesterol seseorang, contohnya saja saya yang memiliki berat badan ideal ternyata memiliki kadar kolesterol di atas batas standard. Batas standard kolesterol seseorang adalah di angka 180 (dan harus dibawah angka 200). Untuk mengetahui kadar kolesterol, kita dapat melakukan pengecekan darah di apotik / laboratorium setiap 3 bulan sekali. Jika moms merasakan beberapa gejala dibawah ini, moms bisa coba mulai melakukan pengecekan.
- Pegal di tengkuk / pundak
- Sering pusing atau sakit kepala
- Sering kesemutan
- Warna kuku berubah
- Sering mengantuk secara tidak wajar
Beberapa tips dalam mengatasi kolesterol adalah :
- Hindari makanan berkolesterol seperti : gorengan, santan, telur, daging berpeotein tinggi, seafood
- Perbanyak sayuran dan buah
- Penuhi kebutuhan air minimal 2L per hari
- Konsumsi minyak ikan secara rutin setiap hari terutama sehabis makan makanan berminyak
- Jika kolesterol sudah tinggi, bisa mengonsumsi obat kolesterol untuk menetralkannya lalu kemudian harus dimaintain dari pola makan dan hidup sehat agar tidak ketergantungan dengan obat