Memasuki usia berjalan, biasanya anak semakin riskan untuk mengalami berbagai kecelakaan ringan sehari-hari, ya moms. Terlebih bagibsi kecil yang aktif, mulai dari kecelakaan ringan hingga yang mengkhawatirkan pun mulai dihadapi. Beberapa kecelakaan yang harus kita waspadai berikut penanganannya bisa dicek dibawah ini ya :
- Terjatuh dari ranjang
Memasuki usia 6 bulan saya sarankan baby untuk jangan ridur di ranjang dewasa tanpa pengawasan ya moms. Eegan oertama kali terjatuh dari ranjang itu di usianya tepat 6 bulan karena dari yang belum bisa berguling lancar tiba-tiba tanpa sepengetahuan kami dia sudah lancar berguling hingga akhirnyabsuatu hari dia jatuh. Jadi sebisa mungkin disaat anak mulai bisa berguling, pindahkan ke tempat tidur bawah. Jika terjatuh, cek seluruh tubuhnya apakah ada yang membuat ia mengerang kesakitan dan segera kompres es batu di tempat yang bengkak / biru kemudian oleskan ylo lavender. Jika tak sadarkan diri atau muntah, segera hubungi emergency. - Terjatuh saat bermain
Yang ini mungkin yang paking sering dialami anak baru jalan. Jakan sedikit terjatuh akibat tidak pernah melihat rintangan didepannya. Sediakan playmat untuknya bermain dan awasi anak selalu ketika baru mulai berjalan. - Tertabrak
Saat berada di playground, hal tertabrak paling sering terjadi dan kita patut waspada. Eegan sendiri pernah tertabrak hingga bibirnya bengkak berdarah cukup banyak karena ada anak yang berlari tanpa melihat eegan yang kecil. Jadi harus ekstra penjagaan saat membawa anak di arena playground, apalagi jalan raya. - Terbentur
Another kecelakaan yang paling sering dialami, entah itu duduk lalu kejengkak atau bahkan terbentur saat berlari dan berjalan. Periksa bagian terbentur dan oleskan obat seperti ylo lavender. Ada baiknya menurut saya, saat anak sudah agak besar untuk diperiksakan bagian kepalanya jika kecilnya sering terbentur di kelala bagian belakang. Karena pengalaman kami, beberapa orang mengalami kerusakan syaraf saat remaja akibat kecilnya suka terbentur. - Terjepit dan tersetrum
Keisengan membuka tutup laci atau jari yang masih mungil juga sering berakhir pada terjepit bawah pintu. Moms bisa membeli beberapa alat pengaman laci dan pintu yang banyak dijual dipasaran untuk mencegah ini terjadi. Tutup semua stop kontak yang masih ada diposisi bawah dengan alat penutup stop kontak. - Tersiram air panas
Hindari menaruh mangkuk sop panas atau air panas di tepi meja dan sebagainya agar tidak dapat diraih oleh anak. Segera oleskan obat luka panas untuk pertolongan pertama dan bawa ke dokter jika kondisi parah. Hindari menggunakan es batu atau pasta gigi. - Terkilir
Biasanya ini bisa dialami oleh anak-anak yang baru saja menguasai teknik melompat. Entah itu melompat dari sofa atau ranjang. - Tenggelam
Saat berada di kolam renang, kita harus extra pengawasan agar anak tidak tenggelam. Jangan tinggalkan anak walaupun itu di baby spa dan sebagainya. Pelajari cara memberikan nafas buatan dan CPR untuk pertolongan pertama anak tenggelam baik melalui internet atau youtube. - Tercakar
Baik tercakar diri sendiri atau binatang. Eegan sendiri senang binatang, jadi kalau melihat kucing atau anjing baik itu sedang menggonggong marah pasti akan didekati. Awasi anak ketika berinteraksi dengan hewan agar tidak tercakar. Jika tercakar, bersihkan dengan cairan dinsifektan agar tidak berkuman dan berikan obat pertolongan pertama. Bawa kedokter jika dikhawatirkan adanya resiko infeksi virus atau bakteri dari hewan tersebut.