Kesehatan payudara sendiri seringkali tidak terlalu diperhatikan oleh wanita, padahal payudara sangat rentan terkena infeksi dan virus, terutama bagi seorang ibu. Aktivitas menyusui dan perubahan payudara yang drastis selain bisa mempengaruhi bentuk payudara juga tentunya kesehatannya. Pernag mendengar tumor ataubkanker payudara? Ya, kanker payudara kini telah menjadi mesin pembunuh nomor satu bagi wanita. 

Untuk itu, Sorella sebagai salah satu brand pakaian dalam wanita di Indonesia yang telah berdiri selama 32 tahun, kembali mengedukasi kita khususnya para ibu untuk mencegah kanker payudara baik untuk kita sebagai ibu atau bekal untuk anak-anak kita kelak.

Lantas, banyak yang mengabarkan bahwa salah satu penyebab kanker payudara adalah penggunaan bra berkawat, apakah benar? Isu ini kemudian ditepis oleh salah satu pembicara di event Sorella kemarin yaitu Dr. Ardiansjah Dara (spOg) yang mengatakan bahwa isu ini adalah MITOS.

Penggunaan bra berkawat sama sekali bukan penyebab kanker payudara. Kanker payudara sendiri disebabkan oleh banyak hal, salah satunya genetik. Kalaupun ada seorang wanita yang mengalami kanker payudara setelah penggunaan bra berkawat maka beratti wanita tersebut memang telah memiliki bibit sel kanker dalam tubuhnya. Namun, penggunaan bra berkawat saat tidur memang tidak disarankan agar sirkulasi darah didalam payudara berjalan lancar.

Lakukan SADARI

• Sadari ada pemeriksaan paling sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengetahui kondisi payudara kita.
• Caranya, raba payudara dengan satu tangan. Jika memeriksa payudara kiri maka angkat tangan kiri ke atas dan periksa dengan tangan kanan, demikian sebaliknya.
• Tanda payudara tidak normal dan sebaiknya diperiksakan ke dokter : ada benjolan, kulit payudara mengerut seperti jeruk, keluar cairan dari puting, kulit payudara cekung kedalam, ada tanda kemerahan dan sakit.
• Lakukan SADARI sebulan sekali saat mandi (saat tidak dalam siklus haid).

Selain melakukan SADARI, pemilihan bra yang tepat juga merupakan kunci menjaga kesehatan sekaligus bentuk payudara. Kesalahan ukuran justru dapat menyebabkan beberapa hal seperti dibawah ini :

• Kebesaran (payudara turun, bra tidak menopang)
• Kekecilan (kekencangan, lemak keluar dari sisi-sisi bra)
• Masalah kesehatan seperti sakit punggung dan sakit kepala

Cara terbaik memilih ukuran bra yang tepat adalah dengan mencoba berbagai ukuran hingga ditemukan yang pas atau mengkonsultasikannya dengan petugas di counter Sorella yang tersedia di berbagai counter di Indonesia. Bra yang pas adalah bra yang menopang payudara dengan baik sehingga lemak tidak keluar dari sisi-sisi bra, tidak terbuka (menganga), payudara tidak turun tapi ditopang ke atas dengan bahan yang nyaman. Pakailah bra sesuai kondisi, menyusui dengan bra menyusui (dengan light wire atau seamless), hamil dengan light wire atau seamless, olahraga dengan sports bra, dan lain-lain.

Pada Event Sorella Spark Your Inner Beauty yang diselenggarakan pada 17 Juli 2018 di skyE Bar & Lounge, Jakarta, Sorella melaunching beberapa range terbarunya yaitu Body Contour Bra Set dan Sorella Nighwear. Kelebihan range Body Contour Bra Set sendiri adalah :

• Bagian belakang dan samping lebih lebar sehingga dapat mengatasi kelebihan lemak yang biasa terjadi dalam pemakaian bra.
• Bahan yang breathable
• 3D wire (Zero Pressure Wire) dimana kawat didesign untuk mengikuti lekuk payudara sehingga meminimalisasi tekanan pada payudara
• Body Shaper : adalah range yang termasuk dalam body contour juga yang memiliki fungsi membentuk lekuk tubuh kita dengan bahan yang sangat nyaman dan anti bacterial.

Tak ketinggalan koleksi nightwear yang tentunya juga merupakan salah satu “senjata” penting dalam hubungan pasutri ya moms. Hal yang seringkali dianggap tabu ini menurut saya juga harus kita perhatikan khususnya setelah memiliki anak, agar hubungan suami istri tetap bergairah dan manis.

This slideshow requires JavaScript.