Setelah masa menyusui berakhir, maka kita mulai memasuki masa menyapih. Pada masa ini, tentu ada beberapa perubahan yang biasanya kita rasakan yah moms. Bebrapa diantaranya adalah :

• Perubahan hormon

Woman is a hormonal being. Sebagai wanita, kita ini sangat dipengaruhi oleh hormon, belum lagi seluruh proses kehamilan, menyusi bahkan hingga setelah menyapih pun sama ya moms. Hormon tidka seimbang atau naik turun seringkali menyebabkan beberapa masalah yang tak disadari. Contohnya di bagian emosi, siklus haid, spiritual, dll. 

• Perubahan berat badan

Ini yang terjadi pada saya. Pada masa menyusui dan menyapih justru perubahan berat badan saya drastis naik di masa setelah menyapih. Hal ini disebabkan oleh karena apetite yang sudah tinggi saat menyusui ternyata tidak menurun saat setelah menyapih. Akibatnya makan banyak, tidak menyusui, jadilah berat badan bertambah.

• Resiko masitis tetap ada

Produksi ASI tidak bisa berhenti mendadak, namun harus bertahap dimulai dari mengurangi frekuensi menyusui atau pompa bahkan beberapa bulan sebelum menyapih anak. Hal ini jika tidak di atur dengan baik maka dapat beresiko masitis atau clogged duct.

• Perubahan bentuk payudara

Payudara pasca menyusui terutama bagi yang memiliki ukuran payudara besar, bad news, pasti kendur dan menurun dan bukan kembali ke bentuk semula sebelum hamil atau saat menyusui. 

• Payudara lebih sensitif kembali

Saat kita masih menyusui, kegiatan menyusui atau memompa setiap hari secara otomatis akan membuat payudara kita tidak sesensitif sebelum menyusui ya moms. Sehingga rangsangan biasanya tidak terlalu rasa. Seiring berjalannya waktu setelah menyapih, ini akan mulai kembali. Namun, tidak instan, bisa berbukan-bulan setelah menyapih but it’s better late than never, right?!