Saya ini termasuk wanita yang sering mengalami kontraksi bahkan sejak kehamilan pertama dan dibulan pertama kehamilan. Sehingga saat orang banyak yang bingung soal rasa kontraksi, saya biasanya lebih tahu. Karena bahkan dari bulan pertama, baik di kehamilan pertama dan kedua, saya selalu mengalaminya ya, moms. I think ini terjadi akibat otot rahim yang tidak terlalu kuat sehingga sangat mudah untuk merasa lelah.

Rasa kontraksi di trimester pertama yang sering saya rasakan biasanya berupa rasa tegang dan berat di perut ketika berjalan, lalu diikuti dengan rasa ingin mengejan terus atau rasa ingin mengerutkan perut. Nah, jika ini terjadi biasanya saya harus mulai berhenti beraktivitas dan beristirahat serta merelax-kan pikiran agar tenang kembali. Hal ini juga pernah saya periksakan ke dokter, dan seringkali memang saat usg terlihat bahwa rahim saya sedang kontraksi yang membuat saya sering di resepkan obat penguat janin.

Beberapa hal yang harus moms lakukan jika merasakan ini adalah :

• Bed rest. Beristirahatlah. jika moms bekerja, maka biasanya dokter akan membuatkan surat ijin untuk bed rest selama seminggu. Ini juga yang saya alami saat hamil eegan. Banyak berbaring dan kurangi aktivitas jalan atau jongkok berdiri. Pada kehamilan kedua, saya dilarang mengankat beban berat.
• Dengarkan musik atau menonton. Ini bisa merelax-kan pikiran agar suasana lebih tenang.
• Konsultasikan ke dokter jika moms memerlukan obat penguat janin. 

Jika kontraksi ini terus berlanjut, maka biasanya resiko terjadi flek akan semakin besar. Jika moms mengalami flek, segera periksakan ke dokter. Flek yang dibiarkan dapat beresiko keguguran.