Pada trimester pertama, selain ukuran janin ternyata yang juga di perhatikan oleh dokter kandungan adalah ukuran kantong ketuban ibu. Gestational Sac atau kantung kehamilan berisi kantung ketuban dan janin didalamnya. Pada beberapa kehamilan, ada kemungkinan dimana kantung kehamilan ini berukuran lebih kecil dari ukuran di usia kandungan seharusnya. Kasus ini terjadi pada 1.9% kehamilan dengan tingkat keguguran yang kecil. Walaupun tingkat kelahiran sehat dengan kasus ini cukup besar, namun selalu periksakan kondisi kehamilan moms untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Beberapa hal yang berkaitan jika moms memiliki kantung kehamilan yang lebih kecil adalah : (source : whatToExpect.com)

• Ukuran kantong kehamilan berhubungan dengan prediksi usia kandungan dan HPL. Sehingga biasanya diperlukan beberapa kali USG untuk dapat menentukan apakah memang ada koreksi usia kandungan berdasarkan ukuran kantong kehamilan atau memang kantong kehamilan tidak berkembang sesuai perkembangannya.
• Kehamilan tidak berkembang. Tidak semua diagnosa kantong kehamilan yang lebih kecil berarti tidak berkembangnya sebuah kehamilan. Dan tidak tentu juga hal ini mengarah ke keguguran. Biasanya dokter akan memonitor lebih lagi untuk terus melihat perkembangannya. Jika pada usia kehamilan 6 minggu, detak jantung janin telah terdengar maka kehamilan tetaplah berkembang.

Biasanya, ukuran kantong kehamilan harus 5 mm lebih besar dari ukuran janin. Beberapa hal yang mungkin saja menjadi penyebab kecilnya kantong kehamilan (as my doctor adviced me) :

• Terlalu banyak mengangkat beban termasuk mengangkat anak
• Terlalu banyak jalan atau kelelahan sehingga sering merasakan kencang pada perut
• Terlalu tinggi kafein

Untuk penanganannya, moms bisa mengkonsultasikan ke dokter masing-masing yah, karena hal ini perlu terus dimonitor.