Kok jijik? Mungkin ini yang difikirkan oleh beberapa anak gadis yang belum mempersiapkan diri untuk persalinan ya moms. Saat saya mempersiapkan persalinan eegan, saya sendiri sudah mengedukasi diri dengan kemungkinan ini terjadi. Walaupun nyatanya saat pembukaan 3, saya masih sempat BAB di toilet. Nah, tapi BAB saat persalinan itu sangat umum dan wajar terjadi sehingga tidak perlu merasa malu jika hal itu terjadi.
Baik pihak suster ataupun dokter telah siap akan kemungkinan ini terjadi. Justru, jika kita merasa sangsi mengejan karena takut hal ini terjadi, proses persalinan akan terhambat dan dokter mungkin harus melakukan tindakan untuk membantu mengeluarkan bayi yang tentunya tidak akan menyenangkan ya moms.
Proses persalinan normal sendiri tidaklah steril, dalam proses persalinan normal, bukan hanya bayi yang kita keluarkan namun berbagai “limbah kotoran” dalam tubuh seperti darah, lendir, air ketuban, urin bahkan feses. BAB saat persalinan sendiri terjadi karena mungkin masih ada sedikit feses yang masih tertinggal di salam saluran pembuangan yang tidak kita ketahui, sementara proses mengejan bayi adalah proses yang sangat kuat sehingga mendirong semua yang ada di saluran pembuangan untuk ikut keluar.
Terlebih karena proses persalinan biasanya tidak dapat ditebak kapan akan terjadi sehingga seringkali ibu tidak spontan mempersiapkan BAB sebelum persalinan. Selain itu, biasanya rasa sakit kontraksi sendiri akan membuat kita tidak merasa lapar sekaligus tidak merasa ingin ke toilet karena tubuh fokus untuk melakukan persalinan. Jadi, no worries ya moms.