Hamil anak kedua saat anak pertama masih dibawah 2 tahun cukup menjadi sebuah tantangan tersendiri ya moms, terlebih di bulan-bulan awal dan tengah kehamilan dimana saya masih bergelut dengan keriwehan morning sickness. Mulai dari emosi yang tidak stabil, rasa mual sepanjang hari, semua terpaksa membuat saya secara otomatis tidak bisa mendamlingi eegan seperti biasanya. Beberapa tips yang sangat membantu saya adalah :
- Get a helper
Helper disini bisa jadi suami, nanny, orang tua, dll. Saya sendiri bersyukur dikala mual dan tidak bisa masak untuk eegan contohnya, ada mama atau suami yang menyiapkan makanan eegan dan membantu menyuapi eegan. Beberapa aktivitas yang dapat saya kerjakan untuk eegan, tetap saya kerjakan, namun ada beberapa hal di hari tertentu yang terpaksa saya lepas. Contohnya terkadang memandikan dan memasak.
- Get activities
Karena saya tidak bisa terlalu banyak jalan, otomatis saya harus menyiapkan lebih banyak aktivitas dirumah. Mulai dari buku, mainan, tv, dll. Sehingga eegan bisa lebih betah dirumah dan bermain di dalam ruangan.
- Buang perasaan bersalah
Pada awal kehamilan anak kedua, sangat wajar untuk merasa bersalah pada anak pertama. Awalnya saya juga seperti itu ya moms, tapi saya atasi dengan menontoj beberapa vlog keluarga yang memiliki anak jarak dekat. And they have so much fun! Ini membuat saya lebih semangat dan tidak bersedih atau merasa bersalah dengan mengetahui bahwa anak-anak ini nantinya akan menjadi sahabat.
- Kemandirian anak
Nah ini juga sangat membantu. Latihan mandiri yang saya terapkan ke eegan akhirnya sangat membantu saya di kehamilan kali ini. Contohnya di siang hari dikala saya mual dan hanya bisa berbaring, eegan tanpa rewel bisa bermain sendiri, menonton sendiri tanpa mengganggu. Dan kami tetap bermain bersama setiap hari. On weekends, kami akan mengajak eegan ke playground atau tempat bermain to make it up to him.