Di tengah era sekolah dini yang terjadi di Indonesia, banyak orang tua yang sudah memasukkan anak-anak mereka ke sekolah sejak bahkan usia bayi. Untuk Eegan sendiri, kami sepakat memutuskan untuk belum memasukkan Eegan ke sekolah terlalu dini dan memilih opsi homeschooling di usianya yang menginjak 2 tahun ini. Beberapa alasannya sendiri adalah karena :

• Selang waktu yang terlalu lama

Jika usia masuk TK sekarang adalah 4 tahun, maka jika eegan harus sudah bersekolah resmi dari usia 2, maka dia bahkan sudah harus memulai dari 2 tahun sebelumnya. Menurut saya, ini terlalu lama. Bayangkan jika usia SD 6 tahun, maka artinya sebelum SD, ia sudah harus duduk di bangku sekolah selama 4 tahun sebelum bahkan kelas 1 SD. Kekhawatiran saya sendiri adalah rasa jenuh dan bosan yang akan ia alami bahkan ketika ia baru duduk di bangku SD atau SMP.

• Budgeting

Alasan diatas tentunya juga mempengaruhi faktor keuangan keluarga ya. Jika saya menunda sekolah Eegan hingga usia TK, maka kami bisa menggunakan waktu 2 tahun ini untuk menabung lebih banyak untuk penndidikanya dari jenjang TK ke SMA.

• Stay at home mom

Sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di rumah, saya rasa, homeschooling is the best option. Selain bisa sebagai media bonding dengan anak, semua alat dan perlengkapan homeschooling sebenarnya sangat mudah didapat, murah dan kreatif. Selanjutnya akan saya share ya semua perlengkapan dan aktvitas apa saja yang kami akan lakukan selama homeschooling di kategori homeschooling dalam blog ini.