2 hari lalu, kami di kagetkan dengan beberapa gejala Infeksi Telinga yang eegan alami. Setelah melihatnya kesakitan dan tidak mau makan, akhirnya kami putuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit bagian THT. Siapa sangka, dari gejala bapil (batuk pilek) biasa, ternyata eegan mengalami yang namanya Infeksi Telinga. Sebelum saya menceritakan pengalaman eegan mengalami infeksi telinga, saya coba sharingkan dulu informasi-informasi terkait Infeksi Telinga ya, Moms.
INFEKSI TELINGA
Infeksi telinga ini banyak di alami oleh anak-anak khususnya di usia 3 tahun kebawah. Dimana saluran penghubung antara telinga, hidung dan mulut menyatu. Sedangkan pada anak, saluran tersebut masih pendek, sehingga kuman dan bakteri dari hidung dan tenggorokan saat anak bapil sangat mudah untuk masuk ke telinga dan menyebabkan infeksi. Penyebab yang paling sering di alami anak adalah :
- Bapil kelamaan
Saat anak bapil terlalu lama, lebih dari 2 minggu, bakteri yang ada di hidung dan tenggorokan anak mudah masuk ke telinga dan menyebabkan infeksi telinga. Untuk itu jangan pernah anggap remeh bapil anak ya, Moms. Segera atasi dan tuntaskan. Jangan tunda walaupun anak sudah terlihat baikan.
- Lendir yang terlalu banyak saat bapil
Kuman (bakteri dan virus) yang masuk ke telinga anak bisa berasal dari lendir yang ada di hidung dan tenggorokan anak.
Gejalanya bisa berupa :
- Anak mengeluhkan sakit di telinga (atau sering memegang telinga / memukul kepala jika anak belum bisa mengeluh)
- Menjadi sangat rewel dan sering menangis susah ditenangkan
- Tidak nafsu makan (bisa terjadi muntah)
- Demam dan lemas
- Keluarnya cairan nanah dari telinga anak
_______
Okay, masuk ke pengalaman eegan yah. Jadi kira-kira 3 malam lalu, saya mulai perhatikan Eegan suka memegang telinganya, namun dia tidak terlihat kesakitan sehingga saya berfikir telinganya gatal akibat rambut yang sudah kepanjangan dan masuk ke telinga. Namun, saat makan malam tiba dan seperti biasa saya menyuapinya, eegan tidak biasanya menolak makan mentah-mentah sambil menangis tidak mau makan. Saat itu dia menangis dan saya tanya mana yang sakit, dia tunjuk telinga kanannya. Saya pastikan kembali dan bertanya “telinganya sakit?” dan dijawab iya.
Jadi saat itu, saya putuskan stop makan. Dan akhirnya dia minta susu lalu mencoba tidur. Saat minum susu dan mencoba tidur, eegan terlihat menangis2 sambil memegang telinga kanannya. Setelah tidur akibat kelelahan menangis, ga terlalu lama, dia bangun kembali sekitar jam 10 malam dan menangis kembali memegang telinganya. Setelah di coba tenangkan, akhirnya eegan tidur kembali. Namun malam itu pun eegan sangat susah untuk tidur dan akhirnya subuh saat saya pegang badannya, badan eegan panas. Saya langsung cek termometer dan ternyata dia demam (37.6 C). Walaupun suhu ini masih biasa, namun badan eegan sangat panas ketika dipegang. Kami pun menunggu pagi untuk membawanya ke RS.
Pagi hari saat eegan bangun, saya langsung berikan Tempra setelah ia sarapan sereal. Lalu tak lama panas pun turun, dan eegan ga lagi menangis kesakitan. Namun, saya tetap komit untuk membawanya ke RS untuk diperiksa. Pagi itu, kita coba ke dokter. Dan karena saya sudah curiga bahwa Eegan terkena Infeksi Telinga lalu kami sudah coba konsul ke dsa eegan by whatssapp – kami pun membawanya ke dokter THT langsung.
Pemeriksaan di THT : (dr. Shirley – RS Grha Kedoya)
- Di cek telinga, hidung dan mulut eegan dengan alat cek telinga
- Setelah di cek, hasilnya adalah kedua telinga eegan udah merah dan bengkak (namun belum ada cairan didalamnya).
- Dicurigai karena bapil yang kelamaan. Jadi kondisi eegan bapil on off 2 minggu, dimana terakhir bapil eegan sudah seperti sisa-sisa yang saya fikir biarkan dia sembuh sendiri karena terlihat sudah mau sembuh. Namun ternyata, walaupun sisa-sisa, hal ini beresiko menyebabkan infeksi telinga.
Penanganan :
- Eegan diresepkan obat puyer Antibiotik dan puyer Bapil sekaligus dari dokter THT. Jadi jika moms sudah curiga anak mengalami infeksi telinga, bisa langsung dibawah ke THT tanpa harus ke dsa dulu ya. karena obat bapil juga biasanya diberikan oleh dokter THT.
- Obat dihabiskan dalam seminggu dan nanti setelah obat habis, dikontrol kembali apakah telinganya sudah normal atau belum
- Obat yang diresepkan :
- Puyer Antibiotik (racikan)
- Puyer Bapil (racikan)
- Tempra (jika anak kesakitan, bisa dijadikan anti nyeri)
- Sirplus (ini untuk pemanis puyer agar anak mau minum obat – bisa dibeli di apotik)
Setelah 1 hari minum puyer, kondisi eegan sudah sangat jauh membaik ya moms. Sudah normal seperti biasa, tidak lagi nangis kesakitan atau demam. Namun, antibiotik tetap harus dihabiskan ya agar tidak membahayakan imun anak.
Untuk sharing yang lengkap dan bagaimana reaksi eegan saat sakit, bisa klik postingan instagram di bawah ini yah :