So, the bad news is gatal tidak bisa hilang sebelum kulit kita clear up. Gatal hanya akan hilang sepenuhnya saat kulit kita sudah clear up dan tinggla bekas saja. Nah trus gimana donk, karena saat flare up tuh gatalnya parah banget?! Aku akan share beberapa hal yang bisa dilakukan saat gatal melanda yah.
Buat yang mengeluh gatal luar biasa bahkan ga bisa tidur, bahkan harus garuk sampai berdarah, you are not alone. Semua yang mengalami eksim pasti mengalaminya, semakin banyak eksimnya, semakin parah juga gatalnya. And yes i’ve been there, karena dari atas kepala sampai bawah kaki semua dipenuhi eksim. Jadi kalau soal ga bisa tidur? Been there so much, nangis tengah malam ga bisa tidur, nangis sambil maaf “telanjang” karena ga sanggup doa lagi, again, been there.
But, hang on there, jangan menyerah! Once you’ve cleared up, bukan cuma ga akan merasa gatal lagi, bahkan bisa merasakan betapa bersyukurnya ketika kulit bisa kena selimut kembali, saat udah ga usah takut keringetan lagi, dll. Ini ada beberapa hal non steroid yang bisa di terapkan saat gatal melanda :
- Suplemen Anti Inflamasi
Nah ini yang diriku coba di eksim kedua kali. Dengan tujuan pengen menurunkan inflamasi, baru tau, eh ternyata suplemen anti inflamasi itu juga bisa mengurangi rasa gatal. Tapi again, saat uda beberapa waktu dan suplemennya mulai menurun kinerjanya, ya gatel lagi. Jadi biasa bisa dikonsumsi 2-3 kali sehari.
Yang aku minum itu Propoelix, salah satu produk dari HDI. Dan ini sangat bantu diriku, i really recommend. Walaupun memang secara harga, agak pricey, tapi so far ini sangat membantu pemulihan. Propoelix ini adalah immune booster, jadi memang dikonsumsi saat kita butuh bost imun dan butuh anti inflamasi / anti virus / anti bacterial. Dan di era pandemi juga bagus untuk selali stock, karena kalo dirasa mau drop, bisa langsung konsumsi supaya ga jadi sakit.
- Anti Histamine
Anti histamine kurleb mirip dengan suplemen di atas dalam arti, ga bisa permanen menahan gatal. Jadi saat obatnya sudah mulai menurun, harus di konsumsi lagi. Salah satu efek samping anti histamine yang bisa muncul juga adalah rasa kantuk yang luar biasa saat kita konsumsi sering / banyak. Lalu ada efek resiko ketergantungan juga. Karena ada beberapa orang yang akhirnya ketergantungan anti histamine, yang kalo ga konsumsi ini jadi ga bisa tidur.
So, please consume it moderately.
- Oil yang bersifat anti histamine dan mint
Perlu diingat bahwa saat eksim kumat, ga semua oil atau esssential oils itu bisa cocok. Jadi hindari dulu terutama essential oil, karena essential oil ini ada efek detox, yang akan mempercepat proses detox dengan cara eksimnya dikeluarkan lebih cepat lagi.
Beberapa oil yang bisa digunakan untuk mengurangi gatal adalah Lavender, Peppermint, Copaiba.
- Suhu dingin / panas
Ini cara manual yang mungkin akan agak repot. Jadi bisa dengan cara mengisi botol kaca / plastik dengan air es atau air panas lalu tempelkan ke area gatal. Perubahan suhu mendadak ini biasanya bisa meredakan gatal yang lagi-lagi hanya sementara.
- Kain bamboo / tencel
Untuk perlengkapan tidur, i’ve tried that bahan bamboo/tencel itu paling nyaman sih saat gatal melanda. Jadi pas eksim kedua, kan 1 tangan ku tu eksim super kering dan jadinya super gatal yang disertai perih juga. Kena selimut gatal, bahkan kena sprei yang udah licin banget aja gatel tetep. Akhirnya cuma nyaman saat ku letakkan di atas bantal anak ku yang berbahan bamboo kainnya.
- Krim non steroid
Bisa mencari alternatif krim olesan yang non steroid. Nah krim ini cocok-cocokan yah, jadi ga baku 1 orang akan cocok dengan krim yang sama. Beberapa opsi yang bisa dicoba : Hopes Relief, Laroche Posay Baume Ap+, Dermasil, California Baby, etc.
- Hindari makanan bersifat inflamasi dan acidic
Ini kan udah otomatis ya sesuai dengan metode pemulihan yang kujalankan dan ku share disini. Karena makanan-makanan ini tentunya akan memperlama pemulihan bahkan membuat eksim semakin parah.
Trus Krim steroid gimana donk? Ga boleh sama sekali ya? Jadi gini, liat kondisi masing-masing yah. Kita kan berlomba dengan waktu dan inflamasi. Separah apa inflamasi mu? Secepat apa flare up nya berjalan? Semakin cepat flare up berjalan, semakin juga harus kita tingkatkan detox nya. Kalau memang kondisi inflamasinya udah parah dan sangat cepat, ya better tetep cek ke dokter kulit dan mendapatkan pengobatan.
tapi jangan lupa, steroid itu ga memulihkanmu. Malah steroid itu tetap harus kita detox lagi ujungnya, jadi kalau aku, konsumsi steroid terakhir karena muka ku udah bengkak parah, dan untuk menurunkan inflamasinya aku konsumsi steroid selama 3 hari, abis tu lanjut detox.
jadi jangan sampai, pola pikirnya adalah steroid itu semakin dipakai lama semakin menyembuhkan, ini yang seringkali salah. Ini yang seringkali leads to ketergantungan steroid! Steroid itu hanya membantu meredakan dan menurunkan inflamasi, tapi akarnya tetap harus di bereskan dari dalam yaitu dari pencernaan mu,dari pola makan dan pola hidup dari produk-produk yang digunakan.