Dalam kehidupan, ada sesuatu yang tak kalah penting dari yang namanya pengalaman, betul ya moms? Jadi menurut saya, memang keduanya ini harus berjalan berdampingan. Pendidikan tinggi tanpa pengalaman sama saja dengan fresh graduate, pengalaman tanpa pendidikan juga kurang terarah secara visi, misi dan goal.
Nah, karena anak itu cenderung otomatis pasti akan kita berikan pendidikan seperti sekolah, maka pengalaman ini yang seringkali kita abaikan. Pengalaman yang bisa didapatk anak tentu bukan maksudnya bekerja di lapangan, namun sesederhana mencoba hal baru. Misalnya bermain pasir, bermain air, pergi ketempat baru, bertemu orang baru, dan lain-lain.Â
Dan tanpa sadar pula, kita sering menghambatnya dalam hal mendapatkan pengalaman lho, termasuk saya. Contohnya seperti takut anak jorok, males membersihkan, takut anak terpleset, dll. Padahal dengan sedikit resiko, anak seringkali mempelajari kemampuan atau keahlian baru. Contoh, membuka kunci, berjalan di area basah, mematikan dan menyalakan lampu, dan lain-lain.
Nah, yuk mulai ijinkan anak mengambil sedikit resiko agar ia mulai memgeksplorasi dunianya dan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang mengajarkan sebuah keahlian atau kemampuan baru. Tetapi, jangan lupa untuk selalu di awasi yah.