Epidural sederhananya adalah obat bius yang digunakan dalam persalinan normal. Ya, sekarang persalinan normal juga sudah memiliki obat bius. Epidural ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit kontraksi dan diberikan dengan cara dimasukkan melalui saluran setipis jarum yang dimasukkan ke punggung tulang belakang.
Pemasangannya tidak sakit, tapi ada sedikit rasa ngilu. Setelah saluran seperti jarum tersebut dimasukkan kedalam, maka cairan epidural akan dialirkan ke dalam tubuh kita melelaui saluran ini, epidural yang saya gunakan itu per dosis. Jadi 1 dosis untuk 3 jam. Jika setelah 3 jam – pembukaan penuh masih jauh maka dapat ditambahkan kembali. Jika pembukaan penuh sudah dekat maka biasanya epidural tidak lagi ditambahkan agar kita bisa mengejan saat persalinan.
Pada persalinan eegan, saya menggunakan epidural di pembukaan 4 dan hanya menggunakan 1 dosis, sehingga pada kontraksi pembukaan 9-10 saya tetap merasakan sakit kontraksi dan bisa tetap bisa mengejan. Rasa yang saya rasakan saat menerima epidural adalah tidak serta merta rasa sakit itu hilang ya moms. Memang rasa kontraksi nyeri diperut itu sangat teredam namun rasa sakit menahan agar tidak mengejan tetap ada. Penggunaan epidural ini ada sisi pro dan kontra, semua kembali ke pilihan masing-masing ini disesuaikan dengan kemamluan atau kapasitas masing-masing selama persalinan.
Pro :
- Ibu tidak kelelahan menahan kontraksi sehingga tetap memiliki energi saat waktunya bersalin
- Mencegah trauma persalinan pada ibu
- Memberikan waktu kepada ibu untuk beristirahat
- Ibu tetap sadar dan bisa mengejan jika epidural tidak diberikan dalam dosis tinggi
Kontra :
- Epidural bisa menurunkan tekanan darah ibu
- Resiko ibu mengalami sakit kepala
- Beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi saat persalinan : menggigil, sakit punggung, mual, sulit berkemih dan nyeri dibagian injeksi. (Yang saya alami tubuh menggigil)
- Membuat bayi mengalami gangguan latching on atau pelekatan saat menyusu
Disarankan untuk mengkonsultasikan penggunaan epidural kepada obgyn masing-masing yah. Karena tidak semua ibu dapat mendapatkan atau membutuhkan epidural.