CARA DETOX MEMULIHKAN EKSIM SECARA NATURAL

Melakukan detox dalam memulihkan eksim sudah saya lakukan bukan hanya sekali. Walaupun cara ini tidak di akui secara medis, but this is how you actually heal your eczema from the root. Namun, banyak yang akhirnya menyerah ditengah proses detox akibat efek detox yang mungkin dapat terasa mengerikan.

Sebelum masuk ke pembahasan detox, kita perlu pahami dulu mengenai racun / toxic. Kita sebagai manusia, tanpa disadari, terpapar dengan 500 lebih racun setiap hari dari pagi hari hingga malam saat kita mengakhiri hari. Darimana racun ini? Racun ini berasal dari kandungan kimia dalam produk dan makanan yang kita gunakan sehari-hari. Mulai dari pasta gigi hingga skincare hingga ke makanan siap saji yang mengandung pengawet. Semua itu mengandung racun yang kita ijinkan masuk dan tinggal dalam tubuh kita.

RACUN

Racun masuk melalui 3 cara yaitu : Di hirup, di oleskan dan di makan/minum. Dan untuk itu kita perlu berhati-hati dengan segala produk yang kita hirup (parfum, pewangi, detergen, dll) – oleskan (skincare, lotion, sabun, shampoo, dll), makan / minum yaitu segala yang kita konsumsi.

Sedangkan racun itu jika secara alami, juga keluar dengan 3 cara yaitu : keringat (kulit), urin dan BAB. Jadi bisa dibayangkan jika kita tidak memiliki pola hidup sehat, jarang berolahraga (keringat), jarang minum air (sedikit BAK) dan tidak menjaga pola makan (BAB tidak teratur), dan terus-menerus memaparkan diri kita dengan racun, akibatnya racun dalam tubuh kita akan terus menumpuk hingga suatu hari racun itu dipaksa keluar dari tubuh dengan cara yang tidak alami yaitu penyakit.

Eksim merupakan reaksi atau sinyal yang diberikan tubuh kita bahwa ada yang nggak beres di dalam yang harus di perbaiki.

DETOX

Sekarang kita masuk ke bahasan Detox. Detox ini bahasa awamnya ya bersihin tubuh kita. Dari apa? Dari segala racun kimia yang tidak baik. Dalam proses Detox untuk eksim, akan ada 2 proses yang berjalan bersamaan.

  1. Proses Inflamasi (proses terjadinya peradangan atau biasa kita sebut flare up. Bahasa awamnya ya “kumat”)
  2. Proses Pemulihan (proses pemulihan – proses pemulihan detox ini akan dimulai dari organ terpenting dulu misalnya liver, dll baru terakhir kulit).

Kedua proses ini ingat ya, BERJALAN BERSAMAAN. Jadi sejak hari pertama kita Detox, kedua ini langsung berjalan. Bedanya apa? Mungkin kita ingat ya cerita anak kecil mengenai seekor kura-kura dan kelinci yang sedang berlomba lari. Nah, proses pemulihan itu ibarat si kura-kura, lambaaaaaaaattttttt banget jalannya. Sementara proses inflamasi akan berlari seperti kelinci.

Itulah sebabnya, saat kita Detox, eksim akan bertambah semakin parah sejak hari pertama dan akan terus bertambah parah hingga semua racun keluar dari tubuh. Sedangkan pemulihan kita pada awalnya pasti tidak akan bisa mengejar si proses inflamasi. Proses inflamasi ini tidak perlu dibantu dia akan langsung lari, sedangkan proses pemulihan butuh kita bantu. Saya coba jelaskan dibawah yah.

Untuk sepenuhnya memulihkan eksim, kita harus MENGATASI AKAR MASALAHNYA. Steroid dan obat-obatan, hanyalah mengatasi reaksi dan gejala yang muncul di luar kulit. Tidak akan bisa mengatasi akar masalah kita yaitu di dalam sistem tubuh kita. Disinilah peran Detox, dengan detox, kita kembali me-reset tubuh kita sehingga semua berfungsu secara normal kembali dan eksim akan pulih sepenuhnya saat akar masalah ini di atasi. Itulah sebabnya juga, banyak yang mengonsumsi obat dan suplemen namun tetap berujung “balik lagi” eksimnya. Akar masalahmu belum beres .

Jadi apa yang harus dilakukan?

1. Proses Inflamasi

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan selama proses inflamasi. Tujuannya apa? Supaya kita bisa meredan gejala dan reaksi yang timbul SEMENTARA di sisi lain kita sedang mengatasi akarnya (proses pemulihan yang akan saya jelaskan di poin berikutnya). Jadi kasarnya, supaya kita ga sengsara-sengara amat saat proses pemulihan yang lambat ini berjalan.

Beberapa hal yang bisa dilakukan selama proses inflamasi (yang sudah saya coba) :

  • Menggunakan suplemen yang bersifat anti inflamasi tinggi dan support imun.
  • Mengonsumsi steroid. Ini memang salah satu cara meredan inflamasi. Tapi sekali lagi saya tegaskan, STEROID TIDAK DAPAT MENGATASI AKAR MASALAHMU. Jadi kalaupun harus mengonsumsi steroid, konsumsilah secara SADAR, batasi dan jangan bergantung dengannya. Saat saya inflamasi parah, saya mengonsumsi steroid dari dokter hanya 3 hari, setelah itu saya lanjut detox setelah gejala sedikit mereda. Saya sadar betul bahwa steroid yang saya konsumsi hanya meredam sejenak DAN TETAP STEROID YG SAYA KONSUMSI INI HARUS DIKELUARKAN dalam bentuk flare up lagi – dan selama racun saya masih belum keluar semua, bahkan selama mengonsumsi steroid pun, eksim bisa muncul di area lain. Ingat bahwa tujuan kita adalah MENGATASI SAMPAI KE AKAR NYA.
  • Mengonsumsi kunyit asli. Kunyit bisa diblender dengan sedikit air, lalu minum setiap hari segelas (kalau kunyitnya kental, bisa ditambah air). Bisa juga ditambah madu. Tidak dengan gula yang jelas yah.
  • Makan banyak bawang putih. Bisa ditumis agar lebih mudah di konsumsi. Bawang putih adalah antibiotik alami.

Semua ini tidak harus mahal, semua bisa cari berdasarkan kemampuan masing-masing. Beberapa referensi yang sudah saya coba :

  • Inner Defense Young Living
  • Propoelix HDI
  • Bee propolis HDI

Dan ga harus itu kok, kalian bisa cari suplemen yang mengandung sifat anti inflamasi. Carilah yang memang terpercaya – jangan brand tidak jelas agar jangan sampai yang kita konsumsi justru menambah racun dalam tubuh kita.

Dan semua suplemen anti inflamasi tetap TIDAK BOLEH DI KONSUMSI berlebihan dan dalam jangka panjang karena bisa menimbulkan masalah baru yaitu Schnitzler Syndrome.

2. Proses Pemulihan

Dalam proses pemulihan, tujuan kita adalah memenuhi semua kebutuhan tubuh kita yang selama ini kita abaikan, sekaligus mengatasi AKAR MASALAH eksim. Jadi walaupun proses ini berjalan sangat sangat lambat, ini sangat penting untuk terus dilakukan. Karena proses inilah yang membuat kita pulih secara sepenuhnya.

  • MEMPERBAIKI POLA MAKAN

Kenapa harus mengubah pola makan? Karena 70% imun kita ada di dalam sistem pencernaan kita. Selain itu, pola makan yang selama ini tidak sehat, membuat tubuh kita sangat kekurangan nutrisi, mineral dan vitamin yang dibutuhkannya.

Coba deh dipikirkan. Dari sarapan hingga makan malam, kita ini udah makan apa saja? Dan coba telaah, berapa macan nutrisi yang kita sudah masukin? Misal sarapan nasi udug, makan siang ayam geprek, cemilan gorengan dan kopi, makan malam soto. Zat besinya darimana? Magnesium darimana? Multivitaminnya darimana?

Sadarkah kita bahwa tubuh kita sangat amat kekurangan nutrisi? Tidak sewajarnya manusia bisa hidup dengan begitu banyak racun (500 an racun setiap hari) dengan tanpa nutrisi.

Jadi jangan heran saat hari-hari ini, semakin banyak orang yang memiliki masalah eksim / kulit lainnya. Bahkan bayi baru lahir juga sudah eksim. Pernahkah kita coba memikirkan hal ini? Saat kita hamil contohnya, seberapa banyak racun yang kita gunakan? Sebarapa nutrisi yang kita serap?

Jadi mulai hari ini, UBAH POLA MAKAN kita menjadi pola makan sehat. Perbanyak sayuran, ikan (omega3), lemak baik. Hindari daging merah, produk susu sapi dan olahannya, nightshades (tomat, ketang, terong dan paprika) , gluten, gula dan semua makanan atau minuman tinggi gula, junk food atau makanan yang mengandung zat kimia, dll. Konsep Elimination Diet sendiri adalah MENG-ELIMINASI semua makanan yang bersifat ACIDIC (asam) dan INFLAMMATION (inflamasi). Jadi yang kita konsumsi adalah makanan-makanan bersifat alkline dan anti inflamasi.

Pelan tapi pasti, tubuh kita mulai terisi dengan yang seharusnya, dan saat nutrisi tubuh kita terpenuhi, percayalah, kita akan merasakan sangat banyak keuntungan.

Cek TABEL MAKANAN DIET ELIMINASI disini.

  • MULTIVITAMIN

Bertahun-tahun kekurangan nutrisi, saat flare up, kita bisa kejar kekurangan itu dengan mengonsumsi multivitamin. Sekali lagi, pilihlah multivitamin yang baik dan terpercaya.

  • OMEGA 3

Omega 3 sangat baik untuk kondisi eksim. Omega 3 juga membantu anti inflamasi dan lemak baik untuk tubuh kita

  • AIR KELAPA HIJAU

Air kelapa hijau mempercepat proses detox.

  • PERASAN LEMON

Buah Lemon kaya akan vitC dan memiliki efek sangat baik bagi sistem imun kita. Minum perasan lemon dan air setiap pagi is a must. Lemon berbeda dengan Nipis atau jeruk. Lemon merupakan buah bersifat acid yang setelah dia sampai ke dalam tubuh kita, sifatnya berubah menjadi alkaline, berbeda dengan nipis yang tinggi acid. Jadi tidak bisa digantikan.

  • WOLFBERRY PUREE DAN BUAH

Ini juga saya temukan sangat membantu. Karena saat saya stop mengonsumsi nya seminggu, saya merasakan flare up berjalan lebih cepat. Wolfberry yang saya konsumsi adalah Ningxia dari Young Living. Untuk Buah, bisa konsumsi Melon (ini super good untuk eksim), dan buah-buah alkaline lainnya.

  • PROBIOTIK

Dari dulu saya selalu menyarankan probiotik. Walaupun saat dikonsumsi tidak terasa efeknya secara signifikan tapi probiotik merupakan bakteri baik yang dapat membantu sistem pencernaan dan imun kita untuk membuang racun. Jadi sangat penting.

  • MINUM AIR YANG BANYAK

Ini juga tidak main-main pentingnya. Minumlah paling sedikit 2 L. Karena kulit dan tubuh yang kekurangan cairan akan sangat terhambat dalam membuang racun. Ingat bahwa salah satu media pembuang racun adalah melalui urin. Semakin sering kita mengeluarkan urin artinya semakin banyak racun yang kita buang. Dan tanpa minum air, kita tidak akan bisa mengeluarkan urin.

Selain minum banyak, pilihlah air yang tidak mengandung banyak logam. Bisa juga memilih distilled water. Beberapa brand yang saya tahu sedikit mengandung logam : Amidis, Hydra Terra, Cleo. Kenapa? Karena Logam yang tinggi pada air ini juga sebagai penyumbang racun dalam tubuh.

  • JUS SELEDRI

Rajinlah minum jus seledri / memakan langsung batang / daun seledri. Cuci dahulu dengan cuka apel / pencuci buah dan sayur sebelum di olah. Seledri sangat baik untuk eksim.

Leave a comment